PONTIANAK, BERITABORNEO.ID – Sebanyak lima finalis Kossmi 2023 utusan MAN 2 Pontianak lolos ke tingkat nasional. Kegiatan tahunan yang ketiga ini akan dilaksanakan tanggal 20-21 Mei 2023 di Jakarta.
Kelima siswa yang akan berangkat ke Jakarta adalah Rara Amiyani (Ekonomi) dengan guru pembimbing Salamah, S. Pd; M. Fathan Qolbi (Fisika) dengan guru pembimbing Hartati, S. Si; Rajwa Elya D (Geografi) dengan guru pembimbing Nur Laela, S. Pd; DHEA Safitriningsih (Kimia) dengan guru pembimbing Dra. Munifah, M. Si; dan Qori Imaduddin (Matematika) di bawah bimbingan Husni, S. Pd.
Sebagaimana diketahui, KOSSMI adalah Kompetisi Sains Siswa Muslim Indonesia yang bertujuan untuk menyediakan ruang bagi siswa muslim baik yang bersekolah di madrasah, pesantren, sekolah umum dan homeschooling untuk mengembangkan bakat dan minat di bidang sains dan matematika.
Diantara tujuan diadakannya KOSSMI adalah memotivasi siswa muslim agar selalu meningkatkan kemampuan intelektual, emosional, dan spiritual berdasarkan nilai-nilai agama dan terjaringnya calon saintis muslim di masa depan yang bisa dibina untuk berbagai kompetisi sains lanjutan.
Tahun 2023 merupakan pelaksanaan yang ketiga kalinya yang tahun sebelumnya dilaksanakan di Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) Jakarta.
Sebagai Madrasah yang lolos ke tingkat nasional, rasa syukur meliputi peserta dan guru pembimbing, dalam pernyataan H. Edi Setiawan sebagai Kepala MAN 2 Pontianak bahwa tahun ini lebih baik (2023) dari tahun sebelumnya (2022).
“Kami bersyukur kepada Allah swt bahwa untuk tahun ini lima siswa kami lolos ke tingkat nasional yang akan berangkat tanggal 19 Mei 2023, sementara tahun sebelumnya yaitu tahun 2022, ada tiga siswa kami yang lolos dan mudah-mudahan hasilnya juga lebih baik dari sebelumnya,” ujarnya.
H. Edit juga berterimakasih kepada peserta guru atas dukungannya untuk memberikan yang terbaik.
“Terimakasih kami sampaikan kepada siswa peserta, guru pembimbing dan semua guru/TU atas dukungan dan iringan doanya semoga tahun ini mendapatkan hasil yang lebih baik”, demikian ungkap Kepala MAN 2 Pontianak,” ucapnya.
Sholihin HZ, Waka kesiswaan MAN 2 Pontianak juga menambahkan, “nantinya akan ada pertemuan dengan orang tua peserta dan madrasah untuk membicarakan hal-hal teknis terkait dengan kesiapan pemberangkatan nantinya.” Tutupnya*.
(1706).