Pontianak, Beritaborneo.id – Aula Abdul Rani IAIN Pontianak, Senin (4/7). Praktikum Sentarsik PGMI 2022 yang bertemakan “mewujudkan karakter pendidik yang terampil, kreatif, inovatif, berkualitas dan unggul melalui praktikum sentarsik (seni tari dan musik) program studi PGMI tahun 2022.”
Kegiatan tersebut, langkah mewujudkan karakter pendidik yang terampil, kreatif, inovatif, berkualitas, dan unggul.
Dalam Pameran seni tari dan musik pada acara tersebut menghadirkan kesenian khas Kalimantan Barat.
Arif selaku ketua Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) PGMI IAIN Pontianak mengatakan seorang Mahasiswa harus menciptakan hal baru dan berkompeten.
“Mahasiswa PGMI yang mampu menciptakan hal baru dan berkompeten komitmen PGMI bersinergi kedepan memperkenalkan insan kalimantan barat, yang mana tarian ini dengan ciri khas yaitu corak melayu dan Dayak,” Ujarnya.
Dirinya mengungkapkan, “dengan adanya praktikum seni tari PGMI ini, dapat mengembangkan potensi seorang pendidik yg terampil kreatif dan unggul Dalam menjadi pendidik.”
Kemudian, Arif mengajak kepada seluruh Mahasiswa, khususnya Mahasiswa PGMI untuk meningkatkan skill kesenian. Menurutnya, kesenian bisa menjadi peran pendukung keatifan siswa.
“Bahwasannya bukan hanya pembelajaran akademik saja namun kesenian sangatlah peran pendukung keaktifan seorang siswa,” Imbuhnya.
“Menjadi seorang pendidik bukan hanya tentang akademik, namun banyak pembelajaran yang akan kita perkenalkan bahwasannya budaya kalimantan perlu kita lestarikan agar tidak luntur moral dan hilangnya kearifan lokal,” tutup Arif.
(Van)
Kirimkan artikel berita beserta foto dan keterangan fotonya melalui e-mail ke mediaberitaborneo@gmail.com atau langsung melalui WhatsApp ke redaktur atau grup Beritaborneo.id.