Akan Hadirkan Gagasan, HMI Pontianak Gelar Dialog Publik Antisipasi Persoalan Lingkungan Hidup

Hadirkan Gagasan, HMI Pontianak Gelar Dialog Publik Antisipasi Persoalan Lingkungan Hidup. (Istimewa)

Pontianak, Beritaborneo.id – Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Pontianak Bidang HAM dan LH menyelenggarakan kegiatan Diskusi Publik yang dilaksanakan di Graha HMI Pontianak di Jalan KH Wahid Hasyim. Kamis, (23/06/2022).

Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja bidang HAM dan LH (Hak Asasi Manusia dan Lingkungan Hidup) HMI Cabang Pontianak dengan mengusung tema “Upaya Mengantisipasi Persoalan Lingkungan Hidup yang ada di Kota Pontianak”.

Kegiatan yang diadakan oleh bidang HAM dan LH ini dihadiri oleh anggota HMI se-cabang Pontianak sebagai bentuk antusiasme dan semangat dalam mengikuti Diskusi Kali ini.

Dibuka oleh moderator sekaligus Departemen bidang HAM dan LH HMI Cabang Pontianak yaitu Waldi Nata.

Dalam kesempatan kali ini Kabid HAM dan LH HMI Cabang Pontianak yaitu Rio Eko Chandra menyampaikan tujuan dari diadakan diskusi publik ini adalah dalam rangka mengantisipasi persoalan lingkungan secara bersama-sama dengan aksi yang nyata .

“Berangkat dari kesadaran bahwa saat ini persoalan mengenai permasalahan lingkungan bukan barang baru yang diperbincangkan. Permasalahan mengenai banjir, polusi, sampah dan berbagai hal lainnya yang tampak tak pernah selesai dan cenderung sangat sulit untuk diatasi, maka bidang HAM & LH sengaja mengambil andil dan membuat kegiatan diskusi publik ini dalam rangka mengingatkan kepada kita semua bahwa ada banyak persoalan lingkungan yang harus kita pikirkan, diskusikan dan kemudian kita secara bersama- sama selesai kan dalam bentuk aksi nyata yang konkrit,” Ujarnya.

Dikesempatan kali ini juga Ketua Umum HMI Cabang Pontianak yaitu Gus Hefni Maulana menyampaikan harapannya dari diselenggarakannya kegiatan ini adalah bagaimana langkah awal HMI Cabang Pontianak adalah langkah dengan membahas hasil diskusi ini dan akan segera memberikan gagasan dalam bentuk naskah akademik.

Langkah yang akan kami ambil adalah ,bahwa dengan diskusi ini hadir maka hasilnya akan kami bahas di internal kami dan akan kami munculkan gagasan ataupun tawaran solusi dalam bentuk naskah akademik, yang mana naskah akademik ini akan kami sampaikan kepada pemerintah kota untuk didengarkan secara langsung,” Tegasnya.

(Red)