Beritaborneo.id – Al Fatih Ramadhan berumur 4 tahun, terdampak Kenak Sembur Minyak Bensin.
Al Fatih adalah anak dari Ibu Nurima dan Bapak Ardiansyah, yang merupaka anak pertama.
Sementara itu, pekerjaan Nurima dan Ardiansyah yakni noreh karet (penyadap pohon karet). Mereka bertempat tinggal di Dusun Jaya, Desa Sungai Enau, Kuala Mandor B.
Menurut keterangan warga sekitar, Syukron, kejadian itu terjadi pada kamis, 19 Agustus pukul 3 sore.
“Kronologi kejadiannya, yakni anak tersebut main korek api, disekitarnya ada tempat bensin yang masih ada sisa-sisa bensin, sehingga api tersebut menyembur ke badan anak tersebut”. Terang Syukron.
Ketua Komisariat PMII UNU itu menjelaskan, dari kejadian itu, Al Fatih mengalami luka bakar ditubuhnya, kuliatnya melepuh dan terkelupas. Maka dari itu, saat ini Al Fatih butuh pengobatan dan krusial.
Sementara, lanjutnya, anak tersebut tidak memiliki BPJS dan tergolong keluarga tidak mampu. Sehingga, kami dari PMII Komisariat UNU menginisiasi untuk melakukan penggalangan dana dalam bentuk offline dan online.
Maka dari itu, Bagi Bapak/Ibu warga Kalbar dan sekitarnya, kami sebagai Pengurus Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Kalimantan Barat, membuka donasi bagi masyarakat Untuk mengurangi beban pihak keluarga”. Terangnya.
Dimana, dana yang dibutuhkan untuk pengobatan Al-Fatih, sekitar 16 Juta. Yang mana, dana tersebut untuk Operasi Luka Bakar ditubuh Al-Fatih”. ungkap Syukron.
Donasi Bapak/Ibu, saudara/i bisa ditransfer melalui :
Rekening BCA
A.N Achmad Sukron.
Selanjutnya, apabila Bapak/Ibu telah melakukan transfer, kami mohon untuk mengirimkan foto bukti transfer ke No. WA Achmad Sukron: 085654551756.
