Kubu Raya, Beritaborneo.id – Anggota DPR RI Komisi V Dapil Kalbar 1 Abdullah Alkadrie, SH MH melakukan peninjauan lokasi Pembangunan Jembatan Gantung di Parit Salam Desa Sungai Enau Kubu Raya Menuju Desa Sungai Segak, Landak, Kalbar. Senin, (3/01/22).
Syarif Abdullah Alkadrie Anggota DPR RI Komisi V beserta Rombongan dan balai prasarana rumah, jalan dan jembatan provinsi kalimantan Barat tinjau secara langsung rencana pelaksanaan pembangunan jembatan gantung aspirasi Sy Abdullah alkadri yang berada di Parit Salam Desa Sungai Enau kecamatan Kuala Mandor B dan Desa Sungai Segak Kabupaten landak kalimantan Barat.
Selanjutnya, Pemerintah Desa baik dari Desa Sungai Enau maupun Desa Sungai Segak beserta para tokoh dan masyarakat sangat berterima kasih kepada Bapak Syarif Abdullah Alkadrie, Selain perjuangan dan perhatiannya tentu karena jembatan tersebut sudah akan dibangun tahun 2022 ini.
Melalui jembatan gantung tersebut, kedepan masyarakat dari dua desa tersebut tidak lagi kesulitan dalam mengakses penyebrangan, dan tak kalah penting hal tersebut akan berdampak positif, di antaranya terhadap kegiatan ekonomi masyarakat, sosial, pendidikan, kesehatan dan lainya.
Dalam hal ini juga Syarif Muhammad Amin, S.Ak, (Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalbar) ikut berperan dalam dalam memfasilitasi program jembatan gantung antar kabupaten(Kubu Raya-Landak) aspirasi Syarif Abdullah Alkadrie sehingga menjadi salah satu lokasi prioritas pembangunan jembatan gantung oleh Syarif Abdullah Alkadri.
Kemudian, proses peninjauan tersebut oleh Anggota DPR RI Sy Abdullah Alkadri ingin memastikan lokasi yang sudah di dihibahkan oleh pemilik lahan dari dua desa atau kabupaten betul betul clear and clean.
“Saya hadir ke Desa ini selain melakukan silaturrahim saya juga ingin memastikan rencana lokasi pembangunan jembatan gantung tahun 2022 ini jangan sampai ada komplen atau permintaan dalam bentuk apapun pada proses pelaksanaannya nanti. Maka dari itu saya hadir tinjau langsung rencana titik pembangunan jembatan gantung tersebut kita kelarkan sama sama,”Tegas Sy Abdullah. (*)