Pontianak, Beritaborneo.id – Dalam rangka menangani pembakaran lahan dan hutan (Karhutla), Aliansi Remaja Muda Yakorma (ARMY) bersama Polsek dan Koramil 1207-01 melakukan aksi sosialisasikan kepada masyarakat Pontianak Utara untuk tidak melakukan pembakaran lahan dan hutan sembarangan, (03/03/21).
Ali Ridho selaku ketua DPW Army Kalbar, mengatakan Pontianak utara berada pada posisi rawan kebakaran lahan dan hutan, dikarenakan disini masih banyak sekali lahan gambut dan sangat mudah untuk terbakar.
“Sebagai contoh, disini juga terjadi kebakaran lahan di sekitar Jl. Budi Utomo. Maka dari itu kami ikut andil peduli terhadap lingkungan sekitar, sehingga kami dari Army Yakorma berinisiatif untuk berkerjasama dengan Polsek dan Koramil 1207-01 untuk melakukan aski pemasangan banner Stop Karhutla dikawasan Pontianak Utara agar masyrakat Pontianak utara tidak lagi membakar lahan semabarangan,” tuturnya kepada media, Selasa (02/03/21).
Supanggih, selaku Kepala Danramil 1207-01, menyambut baik army yakorma dengan berkerjasama TNI POLRI melakukan pemasangan banner penanganan karhutla di Pontianak utara, dan ini merupakan kegiatan yang sangat positif dan harus menjadi contoh bagi ormas yang lain, apalagi ARMY sebagai ormas yang masih baru tetapi memiliki gerakan yang sangat bagus.
Lebih lanjut, Polsek Pontianak Utara yang di wakili Pak Budi Haryanto, Aksi pemasangan banner stop karhutla hari ini dilakukan di beberapa titik di Kawasan Pontianak utara, seperti di Jl, kebangkitan dalam, simpang Jl. Sungai Selamat Dalam, Jl. Parwasal dalam, dan beberapa titik yang lainnya.
“Saya berharap, kegiatan seperti ini bisa menjadi contoh bagi ormas yang lainnya dan kami juga membuka kepada ormas manapun untuk bersinergi melakukan kegiatan-kegiatan aksi social, ” tutupnya. ***
