Kalbar, Beritaborneo.id – Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (BADKO HMI) Kalimantan Barat mempertanyakan janji Kapolri Listyo Sigit turunkan Tim Mabes Selesaikan PETI di Kalbar.
Dilansir insidepontianak.com Rabu (19/1/2022). Kapolri Berjanji turunkan Tim Mabes Atasi PETI di Kalbar .
“Langsung saya jawab. Besok saya akan turunkan tim dari Mabes,” kata Kapolri Listyo Sigit Prabowo, usai meninjau vaksinasi di Kubu Raya, Rabu (19/1/2022).
Kemudian, menurut Informasi Polda Kalimantan Barat (Kalbar) mengungkap 42 kasus penambang emas tanpa izin (PETI) dalam sebulan. Sebanyak 62 orang ditetapkan sebagai tersangka.
“Sebanyak 62 tersangka itu hasil operasi penertiban PETI selama 14 hari dari tanggal 7 hingga 20 Oktober,” kata Kabid Polda Kalbar, Kombes Donny Charles Go dalam konferensi pers di Pontianak, Jumat (5/11/2021).
Ketua Umum BADKO HMI Kalbar Abdul Muiz mempertanyakan Janji Kapolri tersebut turunkan Tim Mabes atasi PETI di Kalimantan Barat.
“Kami BADKO HMI Kalbar akan terus mengawal terkait Proses Penyelesaian PETI di Kalbar,” kata Ketua Umum BADKO HMI Kalbar saat diwawancara, Kamis (27/01/22).
Menurutnya, PETI bukan hanya ilegal, namun juga mencemari lingkungan. Dari sini lah harus segera dituntaskan agar tidak sampai lebih luas mencemari lingkungan Masyarakat.
“Kami Badko HMI Kalbar terus memantau Perkembangan Penyelesaian PETI Di Kalimantan Barat dan mempertanyakan kejelasan Tim yang di Janjikan Kapolri, ” Jelasnya.
Abdul Muiz juga berharap Tim Mabes Benar-benar diturunkan ke Kalimantan Barat bahkan bisa menyelesaikan persoalannya PETI di Provinsi Kalimantan Barat. (Red)