Beritaborneo.id-Bicara soal desa, tentu tak luput dari peran pemuda hebat dalam memajukan kampung halamannya. Hal itulah yang dipaparkan Muhlas dalam dalam pertemuan Pemuda Desa Sungai Kunyit Hulu. Muhlas membahas secara mendalam dan mengajak diskusi tentang “Pemuda Desa Untuk Indonesia Maju”, Selasa (30/03/2021).
Dalam Pertemuan tersebut, inisiator dari kawan-kawan Pemuda Desa. Muhlas mencoba mengajak dan melakukan aktivasi nilai-nilai warisan yang ada di desa sungai kunyit hulu. Salah salah satunya Gotong royong dan pencarian ilmu berdasarkan pengalaman nyata. Caranya tidak lain dengan mengajak anak-anak muda untuk terjun kembali dalam sebuah kebiasaan lama berkarya, berinovasi, dan masih banyak kegiatan positif lainnya.
Awalnya, Ia merasa takut, Karena melihat masih dalam masa pandemi saat ini. Namun,dengan dukungan dari teman-temannya, akhirnya mereka mau bergerak dan melakukan perubahan bersama, dengan mematuhi protkes.
Bersama Pemuda Desa Muhlas bersama tim kemudian fokus mendorong pemuda dengan mengadakan sekolah pemuda desa dan juga Festival Pemuda Desa.
“Nah, di masa pandemi ini, kami yakin ini adalah momentumnya pemuda desa. Kita lihat pandemi mendeskontruksi tanpa adanya teriakan revolusi, tentu saja banyak sektor yang terdampak. Dari situ kami menyadari bahwa desa adalah ekosistem yang paling siap menghadapi pandemi ini, karena adanya pangan sehat, air serta udara bersih,” Terang Muhlas
Muhlas menambahkan, ada dua hal yang mulai bisa dilakukan oleh para pemuda desa untuk menyikapi new normal atau tatanan Indonesia emas 2045.
Pertama, pemuda desa bisa mulai membangun ekosistem mandiri seperti sekolah desa, jaringan pemuda desa yang ada di kabupaten Mempawah bahkan bisa Juga Nasional.
Desa sebagai satuan pemerintahan terkecil yang ada di Indonesia, dinilai perlu menjadi titik awal untuk merumuskan nilai dan tata kehidupan baru dalam bernegara dan bermasyarakat.
***
