Beritaborneo.id – Disini stres dapat menjadi pendorong kepada sesuatu tindakan dan pencapaian serta boleh menimbulkan masalah kesehatan. Stres merupakan hasil interaksi antara peristiwa sekitar dengan individu. Paras stress yang dihasilkan akan bergantung kepada sumber tekanan dan cara individu tersebut bertindak balas. Stres member kesan terhadap emosi seseorang.
Emosi dengan tekanan sosial dan semuanya serba digital terkadang marah tak karuan, malas dan bikin sakit kepala. Beragam faktor yang bisa diakibatkan seperti itu. Bahkan saking anehnya waktu untuk tidur saja sulit untuk di lakukan. Memejamkan Mata saja sulit nunggu sampai bisa merasakan ngantuk.
Menjaga pola tidur sangat penting waktu tidur dan kepuasan seseorang setelah tidur memengaruhi kualitas hidup dan kesehatan seseorang secara keseluruhan. Pada umumnya, orang membutuhkan 8 jam tidur dalam sehari untuk menjaga kondisi tubuh tetap fit.
Keseringan menunda-nunda waktu tidur akan menghilangkan pekerja besoknya. Kenapa waktu untuk istirahat saja sulit di lakukan. Para dokter mengatakan terjadinya seperti disebut Insomnia. Insomnia adalah gangguan seperti ini akan mengakibatkan sulit untuk tidur bahkan kurang waktu tidur dalam dirinya.
Hal seperti ini harus di cari solusi dalam menyelesaikan penderita insomnia. Kebanyakan orang tidak bisa tidur disebabkan oleh terlalu banyak bergadang semalaman. Semakin lama menjadi terbiasa dan menjadi kebiasaan. Kebiasaan seperti harus di kurangi agar kesehatan pada tubuh kita bisa stabil sesuai kebutuhan yang di inginkan. Tidur tepat waktu adalah cara agar seseorang memiliki tubuh yang fres.
Kemudian, siapa yang tidak mau hidup seperti itu bukan. Ada juga terkadang diakibatkan oleh faktor memakai android terlalu berlebihan bahkan sampai lupa waktu. Waktu sangatlah berharga bagi setiap orang biasakan mengontrol dalam permainan hp. Menggunakan hp secukupnya dan mulai membiasakan dirinya dalam mengingat waktu.
Tidak berpikir berlebihan sebuah faktor menyebabkan stres depresi dan lain. Berpikir berlebihan biasanya di akibat terlalu capek dengan kegiatan atau pekerjaan. Dalam dunia kerja pasti memikirkan tentang besok apa yang harus di lakukan. Kemudian, ada juga disebabkan oleh faktor ekonomi hal seperti ini biasanya di alami para penganggur. Lapangan kerja yang semakin berkurang bisa menjadi faktor penting dalam proses berpikir berlebihan.
Menurut Helmond – 2014, Helmond menjelaskan overtinking sebagai salah satu distrorsi kognitif mengenai perilaku atau kebiasaan yang bermasalah. Distrosi kognitis tersebut umumnya karena reaksi emosional seseorang sebagai tanda bahwa pemikirannya kurang rasional.
Berpikir berlebihan akan mempengaruhi emosional seseorang. Dari pernyataan di atas everthinking menjadi salah satu persoalan mengakibatkan emosi yang tidak terkendali. Maka seseorang harus bisa mengontrol dirinya agar supaya tidak melampaui apa yang dipikirkan.
Pemikiran yang baik selalu berpikir positif dan bisa mengontrol emosi. Psikologi seseorang memang sangat berpengaruh terhadap interaksi sosial. Interaksi disini, bisa menikmati hidupnya tanpa harus melakukan yang tidak masuk akal. Lakukan hal yang rasional dan logika agar berpikir objektif.
Menggunakan Hp Berlebihan
Menggunakan Hp memang sangat penting tetapi tidak harus berlebihan sampai melupakan waktu tidur dan istirahat. Hal ini bisa menjadi faktor lupa waktu tidur. Perkembangan Media sosial yang sangat pesat membuat kita lupa efek Teknologi bagi tubuh kita.
Dikutip dari Studi King’s College mengklasifikasikan “penggunaan pada waktu tidur” sebagai penggunaan alat elektronik selama 90 menit sebelum tidur.
Dua studi yang tidak berhubungan baru-baru ini berkesimpulan bahwa paparan panjang terhadap cahaya dari layar alat-alat elektronik yang dapat dibawa mempengaruhi kualitas tidur pada anak-anak dan orang dewasa.
Tentu, kualitas tidur memang sangat penting untuk kesehatan manusia. Kekurangan tidur biasa mengurangi daya pikir seseorang. Hal ini menjadi dampak negatif pagi penggunaan Handphone. Alangkah baiknya penggunaan alat Teknologi tersebut kita semua bisa mengontrol diri agar bisa terdampak dari hal negatif dari menggunakan HP yang berlebihan.
Budaya Stres memang belum nampak disekitar kita. Namun, ada terkadang seseorang yang mengalami stres. Entah, hal apa saja sebab mengalami stres. Dari tulisan di atas bisa jadi faktor Overthinking dan berlebihan menggunakan HP berlebihan menjadi salah satu contoh akibat dari Stres bisa mengakibatkan terjadinya persoalan dampak sosial. Budaya Stres memang tidak ada dan hanya sekedar ilusi belaka.
