SAMBAS, BERITABORNEO.ID -Bupati Sambas kukuhkan Pasukan Pengibar Bendera ( PASKIBRAKA) dalam rangka memperingati Hari Peringatan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang ke 77 Dengan Tema “Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat” di Aula Kantor Bupati Sambas, (15/8).
Upacara turut dihadiri FORKOPIMDA, SEKDA Sambas, Wali Paskibraka dan pelatih Paskibraka, Ada 28 siswa/siswi yang dikukuhkan Sebagai Paskibraka dari berbagai SMA/SMK dan sederajat yang ada Di kabupaten Sambas.
Bupati Sambas Satono dalam Sambutannya menyampaikan bahwa memperingati Peringatan Peristiwa Proklamasi Kemerdekaan akan memberikan sifat cita cita para Pahlawan dan bangsa yang besar adalah Bangsa yang menghargai jasa Pahlawannya.
“Hari ini upacara pengukuhan pasukan pengibar bendera pusaka paskibraka dalam rangka memperingati hari peringatan proklamasi kemerdekaan indonesia yang ke 77 dengan tema Puluh Lebih Cepat, Bangkit Lebih kuat,” Ujarnya.
Ia mengutarakan, “dengan susasana tertip dan hukmat dengan rido Allah SWT kita selalu memperingati peristiwa bersejarah bagi bangsa dan negara yaitu peringatan detik proklamasi kemerdekaan indonesia yang ke 77 tentu akan memberikan sifat cita cita perjuangan para pahlawan , semua bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa pahlawannya.
untuk mengisi kemerdekaan negara yang kita masukkan pengibar bendera pusakan pemuda pemudi berkesempatan menjadi pasukan pengibar bendera pusaka.”
Selain itu Satono mengingatkan kepada para pemuda harus bisa memperkuat pertahanan dan memperkaya pemahaman tentang jati diri bangsa yakni Pancasila diera Globalisasi dan Teknologi para pemuda melawan intoleransi dan melakukan pengukuran resiko konten negatif di dunia maya.
“Zaman now harus bisa memperkuat pertahanan dirinya perkaya pemahaman tentang jati diri bangsa ,pancasila sebagai dasar negara di era globalisasi dan kemajuan teknologi dalam mengantisipasi ancaman radikalisme dan terorisme anak muda zaman now bisa menjadi pahlawan masa kini dengan kemajuan agen perdamaian dan persatuan NKRI perjuangan melawan intoleransi Radikalisme dan upaya perpecahan lainnya adalah tantangan nyata dihadapkan kepada anak muda saat ini , mereka harus bisa melakukan pengukuran resiko konten negatif di dunia maya,” Jelasnya.
Diakhir sambutannya Satono mengajak para Paskibraka merenungi lagu Indonesia Raya dan berharap kepada generasi penerus agar membangun segala bidang yang adil dan makmur, serta sejahtera.
“Saya ingin mengajak adek adek merenungi lagu indonesia raya yang digubah oleh WR Suratman yang mana jalannya sarat akan semangat persatuan dan kesatuan semangat nasionalisme bangsa yang luhur , sebagai generasi penerus perjuangan bangsa untuk membangun segala bidang di yang adil dan makmur , berjaya dan akhlakul karimah , agar bangsa ini bisa bangkit menjadi bangsa yang merdeka lahir batinnya sejahtera ekonominya tumbuh menjadi bangsa yang dahsyat yang disegani bangsa bangsa di dunia,” Tandasnya. (sh)
