Syarief Abdullah Alkadrie Dorong BASARNAS Libatkan Gerakan Pramuka untuk Potensi SAR

Syarief Abdullah Alkadrie saat membuka kegiatan Gerakan Pramuka di Kantor Pramuka Pontianak. (29/10)

Pontianak, Beritaborneo.idWakil Ketua Komisi V DPR RI H. Syarief Abdullah Alkadrie, Membuka kegiatan Pembinaan Potensi Dasar pertolongan dipermukaan air oleh Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS) yang dilaksanakan di kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Pontianak.

Pada kesempatan tersebut, Syarief Abdullah menyampaikan, kegiatan ini dilaksanakan merupakan Kerja sama antara Komisi V DPR RI dengan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan sebagai mitra kerja dari komisinya untuk mendorong upaya peningkatan sinergi dan penguatan koordinasi untuk mewujudkankan lima agenda prioritas pemerintahan pembangunan, kualitas sumber daya manusia (SDM), pembangunan infrastruktur, penyederhanaan regulasi dan birokrasi serta tranformasi ekonomi.

“Sebagai leading sector penyelenggaraan operasi SAR, Basarnas komisi V DPR RI memberikan apresiasi terhadap kinerja Potensi SAR selama ini. Selalu hadir saat terjadi kondisi kedaruratan, baik kecelakaan, bencana, maupun kondisi membahayakan manusia, dimanapun berada” Kata pimpinan dari komisi V DPR RI itu.

Musibah memiliki sifat unpredictable. Dapat terjadi dimana saja, kapan saja, dan dapat menimpa siapa saja. “Karena itulah, sebagai insan SAR, kita semua harus siap siaga setiap saat untuk memberikan bantuan kepada saudara-saudara kita yang sedang dilanda musibah tersebut” tambah Syarief Abdullah.

Namun, secara teknis, kata Syarief Abdullah yang juga ketua Kwartir Gerakan Pramuka Kalimantan Barat, kita tidak dapat semata-mata memberikan pertolongan. Kita harus memiliki pengetahuan dan keterampilan. Bagaimana menangani korban, bagaimana menghadapi kondisi alam yang ekstrem, bagaimana menghindari bahaya-bahaya yang ada di sekitar kita, serta hal-hal teknis maupun nonteknis di lapangan.

“Semua itu harus kita pahami dan menjadi bagian dari kompetensi kita sebagai insan SAR. Karena itulah, pelatihan dasar dasar pertolongan di permukaan air iniĀ  sangat relevan dilaksanakan” katanya. (29/10)

Sehingga dalam menjalankan tugasnya, Basarnas tidak dapat bekerja sendiri. BASARNAS harus didukung penuh oleh Potensi SAR yang handal. Salah satunya, tim SAR Pramuka.

“Semoga, dengan pelatihan ini dilaksanakan. Organisasi kepramukaan memiliki tim SAR khususnya di air yang kompeten, dapat memberikan kontribusi nyata, siap setiap saat, dan dapat bekerja sama dengan Basarnas dalam frame mengampu misi kemanusiaan” harapnya.