Pontianak, Beritaborneo.id– Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak Dr. Firdaus Zar’in menghadiri acara Silaturahmi dan Buka Bersama Dewan Pengurus Cabang (DPC) Pemuda Tani Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kota Pontianak bertempat di Sekretariat DPC Pemuda Tani HKTI Kota Pontianak. Jl. Parwasal Gang Trijaya 3. Kota Pontianak.
Dr. Firdaus Zar’in selaku pembina, menyampaikan, “dalam berpuasa, yakni ada tiga hal yang perlu kita ketahui bersama, Pertama Puasa orang Umum, Kedua, Puasa orang Khusus, dan Ketiga, Puasa orang sederhana,” ungkapnya, (24/04/2021).
Lebih lanjut, Ia memaparkan, bahwa dalam berpuasa di bulan Ramadhan ini, seringkali kita akan mendapatkan cobaan-cobaan untuk kita berhenti berpuasa di tengah hari.
“Dalam berpuasa ada tiga hal yang perlu kita ketahui, yakni sebagai berikut: Pertama, puasa orang umum adalah puasa yang seringkali kita akan mendapatkan cobaan untuk membatalkan puasa, contoh ketika kita lihat orang lagi minum ditengah hari, kita seolah-olah ingin minum dan membatalkan puasa,” Jelasnya.
Ia menambahkan Kalau kita tidak bisa menahan, maka kita akan membatalkan puasa kita. Hal ini banyak terjadi dan banyak kita temui, apalagi kalau sudah teman ngajak ngopi atau membatalkan puasa. Kedua puasa khusus adalah kita mampu untuk menahan nafsu, menahan untuk tidak ghibah, menjaga penampilan agar kita terhindar dari hal-hal yang tidak di inginkan. Seringkali kita membicarakan orang lain, keburukannya, dengki dan lain sebagainya.
Kemudian, Hal ini sangat susah untuk kita hindari dan sering kita melakukannya tanpa sadar bahwa kita tidak luput dari kesalahan-kesalahan. Sehingga puasa kita yang kita jalani tidak barokah.
Ketiga berbuka dengan kesederhanaan, adalah kita mampu untuk berbuka dengan yang sederhana, makan yang secukupnya, minum secukupnya dan sediakan makanan-makanan yang tidak berlebihan. Bukan sebaliknya dan pada akhirnya kita menjadi rakus, dan berlebihan dalam berpuasa.
Menurutnya, Dr. Firdaus Zar’in, dari ketiga hal di atas perlu kita sadari, bahwa Allah SWT akan memperlakukan kita dengan baik dan selalu memberikan kesehatan dan keselamatan. Kalau kita tidak berpuasa dengan berlebihan. Kita selalu di anjurkan untuk melakukan sesuatu selalu ada batasan.
“Kita isi keseharian kita dengan ibadah-ibadah yang telah diperintahkan dalam islam. Seperti ngaji,dzikir, dll. Agar kehidupan kita dalam berpuasa menjadi berkah,” Terangnya.
Selain itu, Bang Daus (sapaan akrap), menegaskan, Kita berpuasa ini untuk mendapatkan pengampunan, pengampunan selama kita hidup di dunia. Bukan malah sebaliknya, yang biasanya kita sering marah-marah mari kita jaga emosi kita, yang biasanya ngomongin orang mari kita jangan ngomongin orang lagi, yang biasanya sering bertengkar dengan istrinya jaga emosi dan nafsunya untuk saling sadar diri dan mengalah satu sama lain.
“Semoga dibulan suci Ramadhan ini, kita mendapatkan Syafaat dan Barokah dari Allah SWT, mari kita jaga silaturahmi dan pererat tali silaturahmi kita dengan selalu saling mengingatkan jika ada salah kata, tingkah laku maupun perbuatan yang kurang berkenan dalam kehidupan sehari-hari kita,” tutupnya.
Red