FKUB Dorong Kerukunan Dengan Konsep Islam Pancasila Demi Masa Depan Indonesia

Kontributor: Fauiz

Pontianak, beritaborneo.id – Pancasila yang juga bisa dipahami sebagai produk Islam Wasatiyah sangat diperlukan di Indonesia karena alasan latar belakang sejarah umat Islam Indonesia serta berbagai situasi terkini dunia Islam.

Umat Islam di Indonesia salah satunya kuat karena senantiasa berpegang pada otoritas baik individu yang ada pada ulama serta kelompok ormas keagamaan seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah yang senantiasa menjadi rujukan dalam berbagai persoalan persoalan keagamaan.

Hal itu disampaikan Ismail Ruslan selaku Ketua FKUB Kalimantan Barat pada acara Dialog Kerukunan Intern Umat Beragama bersama Kakanwil Kemenag Kalbar bertempat di Hotel Mahkota Pontianak saat menyampaikan materi tentang Islam Pancasila dan Masa Depan Indonesia. (14/9)

Selain itu kekuatan Islam Wasatiyah di Indonesia itu berpegang pada doktrin teologis yang diisusun oleh Imam Asy’ary dan Imam Al-Maturidi, menganut fikih Mazhab Syafi’i serta bertasawuf menurut imam Ghazali yang mana pilihan ini menjadi kekuatan Islam Wasatiyah yang dipraktikkan di Indonesia.

Dirinya mengutip pandangan Prof. Azyumardi Azra bahwa dua sayap Islam Wasatiyah di Indonesia yakni NU dan Muhammadiyah. Dua ormas ini hadir ketika negara mendapat berbagai serangan.

Lebih lanjut, Ismail Ruslan menyebutkan, kondisi geografis masyarakat Indonesia juga mempengaruhi corak Islam yang berkembang di Indonesia.

Masyarakat Indonesia adalah masyarakat maritim yang menjadikan masyarakatnya terbuka dan menerima kehadiran orang lain yang memiliki berbagai keragaman.

Menurutnya, ada banyak permasalahan yang dihadapi umat Islam, misalnya akhir-akhir ini ada sekolompok orang yang kemudian mulai mempertentangkan antara Islam dan Pancasila.

Dimana, ada juga masyarakat yang mengalami posttrush (pascakebenaran) dan distrust (ketidakpercayaan), masyarakat lebih percaya media sosial daripada tokoh-tokoh agama.

Padahal dalam sejarahnya Pancasila dan Islam sudah menjadi kesepakatan bersama para pendiri bangsa yang tidak perlu dipertentangkan.

“Pancasila merupakan titik persamaan semua elemen bangsa sebagai pedoman dalam berbangsa dan bernegara. Jadi Islam Pancasila menjadi jaminan masa depan Indonesia“. Tutupnya