Pontianak, Beritaborneo.id – Forum Komunikasi Mahasiswa Kabupaten Sekadau (FOKMAS) mengadakan Focus Group Discussion bersama para tokoh-tokoh masyarakat se-Kabupaten Sekadau, terutama para tokoh-tokoh pemekaran Kabupaten Sekadau yang telah berjuang dari tahun 1999 – 2003 silam. Bertempat di Rumah Melayu Kota Pontianak. (Selasa 18/01/22)
FGD tersebut mengangkat tema “Silaturahmi (Begaok) Tokoh Masyarakat dan Mahasiswa dalam rangka memperingati hari jadi Kabupaten Sekadau yang ke – 18”. Kegiatan tersebut berjalan dengan sukses dan lancer.
Kurang lebih sekitar 17 tokoh masyarakat atau tamu undangan yang hadir di kegiatan FGD tersebut, yakni Bupati Sekadau di wakili langsung oleh Sekretaris Daerah (SEKDA) Kabupaten Sekadau yakni Ir. Mohammad Isa, M.Si, Muhammad Jais (DPRD Kabupaten Sekadau), dan berbagai kalangan pejabat aktif, pensiunan, dan tokoh masyarakat yang hadir, serta pemuda/i Kabupaten Sekadau.
Rahmat Hidayah selaku ketua umum FOKMAS mengatakan, bahwa kegiatan ini dilakukan dengan tujuan agar bisa membangun serta mempererat persatuan dan kesatuan sesama keluarga besar Tokoh Masyarakat se-Kabupaten Sekadau, mulai dari masyarakat dari lapisan bawah sampai masyarakat lapisan teratas.
“Hari ini FOKMAS mengadakan kegiatan FGD dengan menghadirkan beberapa tokoh-tokoh besar pemekaran Kabupaten Sekadau, mulai dari Tim Pemekaran dari tahun 1999 sampai tahun 2003. Kita dari mahasiswa selaku anak-anak muda Kabupaten Sekadau sangat berharap agar para pendahulu kami yang telah berjuang untuk Kabupaten Sekadau di masanya bisa berbagi cerita serta ilmu dan motivasi kepada kami, bagaimana bisa memahami serta menjalani arti perjuangan yang sesungguhnya.” Kata Rahmat Hidayah.
Dikesempatan yang sama, Sekda Kabupaten Sekadau, Muhammad Isa menyampaikan terkait situasi dan kondisi yang ada di Kabupaten Sekadau, mulai dari pada perkembangan infrastruktur yang ada sampai pada prosedur dalam sistem pengajuan serta pembangunan yang ada di Kabupaten Sekadau. beliau menjelaskan berbagai mekanisme musrenbang yang dilaksanakan sampai pada ketukan palu terakhir dalam pengesehan anggaran pembangunan dll.
Selain itu, Sekda Kabupaten Sekadau yang juga meminta kepada para pemuda dan mahasiswa untuk terus tingkatkan silaturahmi yang harus dibangun secara intens dengan para pejuang-pejuang pemekaran Kabupaten Sekadau.
Tidak hanya itu saja, Muhammad Isa menyarankan kepada para pemuda dan mahasiswa sekadau untuk terus melakukan komunikasi dan membangun diskusi dengan Pemda Sekadau.
“Kalaupun dinilai terlalu susah untuk ditemui di kantor (Pemda Sekadau) pintu rumah pribadi siap untuk memfasilitasi agenda ngopi bersama pak Bupati Sekadau dan para pejabat terkait,” ujar Muhammad Isa.
“Kita selalu terbuka untuk menerima kunjungan para orang tua yang telah berjuang dalam pemekaran Kabupaten Sekadau. Kita sangat senang jika itu bisa dilakukan secara rutin dengan tujuan untuk memperet persatuan dan kesatuan kita sesama putra daerah. Dimana hari ini Kabupaten Sekadau tergantung dari masyarakatnya mau kemana arah Kabupaten Sekadau yang akan dating,” sampainya dalam sambutan.
Terkahir, Muhammad Isa mempertegas bahwa mahasiswa Kabupaten Sekadau hari ini merupakan sebuah generasi yang akan melanjutkan perjuangan-perjuangan Kabupaten Sekadau yang akan datang. Mereka terus mencoba melakukan pergerakan beserta kinerja – kinerja untuk mendukung daripada harapan para orang tua kita untuk Kabupaten Sekadau yang lebih baik.