PONTIANAK, BERITABORNEO.ID – Gerakan Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Pontianak (GEMA UM. Pontianak) Berkolaborasi dengan BEM FH UM. Pontianak Sukses Mengelar Ruang dialog. Rumangsa Kopi, Selas (13/12).
Agenda tersebut mengangkat tema “Implementasi Penegakan HAM dalam mewujudkan keadilan di Indonesia.” Kemudian, narasumber diskusi tersebut Khairul Atma, S.H, M.H dari managing partner MM Law.
Usai Musyawarah Ranting Pramuka Pontianak Utara bangkit
Agenda ini adalah program jangka panjang yang dilaksanakan setiap ada momentum yang berkaitan dengan Mahasiswa. Dimana Ruang dialog tersebut mengajak Mahasiswa terkhusus Mahasiswa UM. Pontianak bisa pro Aktif dalam mengawal isu-isu baik regional dan nasional.
Khalfi Fauzi sebagai Pengurus Kementrian Polhukam BEM KM Universitas Muhammadiyah Pontianak mengatakan bahwa sebagai negara Hukum Mahasiswa harus tau tentang Hukum.
Bukit Pasir Ratusan Meter, Gurun Sahara Menjadi Padang Pasir Panas Terbesar di Dunia
“Mahasiswa saat ini masih banyak yang enggan mencari tau tentang Hukum bahkan lupa negara kita negara Hukum. Jadi, dibuatlah wadah ruang dialog ini ialah bentuk Iktiar Pengurus BEM KM Universitas Muhammadiyah Pontianak memberikan wadah berdiskusi bersama mencari solutif dalam pelanggaran yang berkaitan dengan Hukum,” tegasnya.
Dirinya juga, menyampaikan pesan dari pemateri pada diskusi tersebut.
“Harapan dari pemateri agar kegiatan ini selalu dapat terus berjalan karna ini agenda besar yang di miliki Mahasiswa UM. Pontianak,” ungkapnya.
“Kami berharap dari pengurus BEM KM UM. Pontianak Mahasiswa terkhususnya UMP bise dapat menimba ilmu dalam diskusi ini. Mari ingat kembali perjuangan Mahasiswa sebagai Kontrol Sosial dan Agen Perubahan. Masa depan Indonesia ada ditangan Mahasiswa saat ini ,” tandasnya.