Pontianak, Beritaborneo.id – Dewan Pengurus Komisariat Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia Fakultas Kehutanan Untan melaksanakan Pekan Penerimaan Anggota Baru (PPAB) pada minggu di Pondok Marhaen, Kabupaten Kubu Raya. (13/3).
Dalam agenda tersebut turut dihadiri Ketua DPC GMNI kota Pontianak yaitu Bung Dheova Situmorang dan juga dihadiri demisioner GMNI, Bung Wandisius Pandi.
Dewan Pengurus Komisariat (DPK) Kehutanan Universitas Tanjungpura Pontianak (UNTAN), merupakan Dewan Pengurus Komisariat baru di Di Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kota Pontianak.
Pekan penerimaan anggota baru tersebut adalah kegiatan pertama yang dilakukan DPK Fakultas Kehutanan Untan. Pekan Penerimaan anggota baru merupakan salah satu program kerja yang DPK kehutanan Untan lakukan secara berkelanjutan. DPK kehutanan ini juga memiliki beberapa program kerja yang akan dilaksanakan kedepannya.
Sarinah Wullan selaku ketua panitia mengatakan bahwa PPAB merupakan kegiatan proses awal perekrutan calon kader GMNI.
Dia juga mengatakan bahwa kader GMNI diharapkan mampu dalam mengambil dan memutuskan komitmen untuk bergabung sebagai seorang pejuang pemikir – pemikir pejuangan.
Selain itu Sarinah Wullan juga menambahkan bahwa setelah mengikuti PPAB ini dan menjadi kader diharapkan kader ini mampu merangkul dan mengajak mahasiswa lainnya untuk bergabung dengan GMNI.
“PPAB Adalah proses awal perekrutan calon kader GMNI, sehingga kedepannya kader diharapkan mampu mengambil dan memutuskan komitmen untuk bergabung sebagai pejuang pemikir-pemikir pejuang dan berorasi bersama dengan anggota atau kader GMNI lainnya, dan menjadi suatu wadah untuk menciptakan ide solusi dan harus dilakukan sebagai kader GMNI selanjutnya dan berpartisipasi dalam semua kegiatan yang diadakan oleh GMNI. “ Ujar Sarinah Wullan.
Sarinah Wullan berharap agar semua kader yang baru setelah bergabung bersama di GMNI dapat menjaga komitmen dan dapat merangkul mahasiswa lainnya untuk menjadi kader GMNI baru dan bersama-sama memperjuangkan kaum-kaum marhaen. Yang sesuai dengan ideologi GMNI, yaitu menjadi Marhaenis yang berasaskan Marhaenisme bagi kaum marhaen.
Dimana, Yosep yang juga selaku panitia menambahkan bahwa agenda PPAB tersebut merupakan kegiatan rutin setiap DPK, untuk mencari kader potensial yang berjiwa nasionalis dan memiliki panggilan untuk memperjuangkan hak hak kaum marhaen.
Yosep juga memperjelas bahwa kegiatan PPAB ini dilangsungkan dengan sesuai rencana dan berjalan dengan lancar.
Penerimaan Anggota baru dari DPK kehutanan Untan ini juga mendapat respon yang positif dari peserta peserta yang hadir. Salah satunya dari Bung Diki, yang merupakan peserta PPAB yang turut memberikan tanggapannya.
“Setelah mengikuti kegiatan PPAB GMNI, saya merasa sangat cocok, sebab saya suka organisasi ini karena tidak ada penerapan sistem senioritas, kader kader di GMNI juga mudah diajak mengobrol dan diskusi, organisasi ini sangat positif bagi saya, harapan kedepannya kader-kader harus bisa menjadi kader yg militan, kritis, aktif dan menjadi Pejuang Pemikir-Pemikir Pejuang. “ Ungkapnya.
Lebih lanjut, Ketua DPK GMNI kehutanan Untan, Bung Leo menerangkan bahwa kegiatan PPAB dilaksanakan secara offline, terutama GMNI kehutanan baru terbentuk jadi sangat efektif. Yang pastinya untuk membangkitkan kembali semangat pergerakan yang di mana akhir-akhir ini GMNI sangat sedikit kadernya dengan terbentuknya DPK GMNI kehutanan diharapkan bisa melahirkan Soekarno-Soekarno muda dan menjadi kader yang militan kritis serta bisa ikut memperjuangkan hak-hak kaum marhaen.
“Paska PPAB peserta akan terus didampingi dengan dilibatkan berbagai macam kegiatan-kegiatan yang melatih mental, misalnya diskusi-diskusi rutin dan bedah buku sehingga menjadi mahasiswa yang berguna bagi masyarakat di daerahnya masing-masing” ujar Leo Ketua GMNI DPK Kehutanan UNTAN.