Pontianak, Beritaborneo.id-Berdasarkan hasil konsolidasi pada Senin, 8 Maret 2021 lalu, mendapatkan hasil kesepakatan Ketua – Ketua Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) yang terdiri dari GMNI Cabang Kota Pontianak, GMNI Cabang Kab. Sintang, GMNI Cabang Kab. Ketapang, GMNI Cabanf Kab. Melawi dan GMNI Cabang Kab. Kubu Raya, sepakat akan melaksanakan kegiatan Pengkaderan Tingkat Menengah (KTM) untuk menunjang perkembangan kader GMNI di Kalimantan Barat, (11/03/21).
Wandisius Pandi, selaku Ketua Cabang GMNI Kota Pontianak, mengatakan dalam kegiatan ini kami sekaligus akan melaksanakan konsoldilasi pembentukan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) untuk Provinsi Kalimantan Barat yang akan di laksanakan pada tanggal 15 Maret 2021 dan seminar nasional.
Adapaun, pelaksanan kegiatan ini bertempat di Qubu Resort Kabupaten Kuburaya dan akan dihadiri langsung oleh Ketua Umum DPP GmnI Pusat, yakni Arjuna Putra Aldino, Perwakilan DPP PA GMNI Pak Tri Budiarto , Pemerintahan Kabupaten Kuburaya, Sekaligus akan di hadiri dan dibuka oleh Gubernur Kalimantan Barat Hj. Sutarmidji S.H, M.Hum.
“kegiatan ini mengusung Tema Implementasi TRISAKTI dalam Kebijakan Pembangunan di Kalimantan Barat “, ujarnya Bung Pandi.
Lebih lanjut, Ketua Panitia Bung Gregorius Kabuta menjelaskan bahwa kegiatan Kaderisasi Tingkat Menengah GMNI Se-Kalimantan Barat dibagi menjadi 3 Agenda penting antara lain, Seminar .Pembukaan, dan Pembentukan Dewan Pimpinan Daerah Provinsi Kalimantan Barat.
Kemudian, kegiatan akan diselenggarakan pada 15 – 22 Maret 2021, dimana yang menjadi tolak ukur sekaligus pertimbangan pelaksanaan kegiatan ini adalah bahwa Provinsi Kalimantan barat menjadi wilayah yang berbatasan lansung dengan Negara luar yaitu Negara malaysia, seperti yang disampaikan Presiden Indonesia pak jokowi bahwa perbatasan adalah pintu utama dari Negara Indonesia,
Maka dari itu cerminan kultur Indonesia ada yang berada diwilayah – wilayah yang berbatasan lansung dengan Negara luar, ujar Bung Gregorius Kabuta,
Selain itu kegiatan ini menjadi dasar tujuan Kaderisasi Tingkat Menengah (KTM) adalah proses pengkaderan tingkat kedua bagi kader GMNI yang telah lulus dari Kaderisasi Tingkat Dasar sekaligus meningkatkan proses semangat Nasionalisme di dataran – dataran wilayah.
“Kaderisasi Tingkat Menengah adalah menyiapkan para kader menjadi kader pelopor yang siap menjadi penggerak perjuangan untuk mensejahterakan masyarakat dan memperjuangkan kepentingan rakyat,” jelasnya.
Terakhir Bung Gregorius berharap kedepanya untuk para peserta kader yang telah mengikuti lulus dari Kaderisasi Tingkat Menengah dapat mempersiapkan para kader untuk mampu menjadi penggerak di cabang masing-masing sekaligus di wilayah domsilinya masing- masing untuk membesarkan nama GMNI dan memperjuangkan kepentingan rakyat serta menjaga semangat Nasionalisme di Indonesia, khusus nya di Provinsi Kalimantan Barat yang menjadi wilayah perbatasan lansung dengan Negara luar.
(***)