PONTIANAK, BERITABORNEO.ID – Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Pontianak pada sabtu sore mengadakan dialog kepemudaan dengan tema “Peran Pemuda dalam Pengawasan Pelaksanaan Pemilu Damai 2024.” Graha HMI Pontianak, Sabtu (25/9).
kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian dari milad hmi cabang pontianak. Dalam kegiatan ini di hadiri oleh Bawaslu Provinsi dan kota pontianak, KPU pontianak dan perwakilan kabinda.
Faisal Riza selaku Bawaslu Provinsi Kalimantan Barat menegaskan bahwa, pemuda saat ini memiliki peran yg penting.
Senada dengan hal itu, Deni Nuriadi kpu kota pontianak mengungkapkan bahwa, pemuda adalah jumlah pemilih di indonesia. Ada 50% pemilih dari pemuda 17-40 tahun, apabila hari ini pemuda bermusyawarah untuk menaikkan satu nama, maka sudah di pastikan akan menang, melihat dari jumlah pemilih pemuda tadi.
Dalam kegiatan dialog tersebut juga disampaikan bahwa pemuda harus jadi pemilih cerdas.
“Pemuda harus menjadi pemilih yg cerdas, karena banyak sekali pemuda yg menggunakan media sosial dalam keseharian nya. Namun pada penerapan nya, berita hoax semakin menguat menjelang pemilu. Sebagai pemuda, dalam membagikan sesuatu harus di ketahui dahulu asal nya dari mana, apakah sesuai dengan fakta atau hanya isu yg digiring untuk menjadikan perpecahan bagi masyarakat,” Jelas Deni.
Para pemateri mendorong untuk pemuda mampu berpartisipasi secara optimal yaitu bisa menjadi bagian dalam mensukseskan pemilu 2024.
Terkahir, Ketua Umum HMI Cabang Pontianak Hefni Maulana berharap dengan banyaknya kader HMI bisa menjadi langkah mengawal Pemilu Damai 2024.