Pontianak, Beritaborneo.id – Kodim 1207/BS Kerahkan Kekuatan Siaga di Pos Penyekatan Larangan Mudik Lebaran 1442 H, untuk siap membantu kepolisian di titik-titik penyekatan. Karena itulah untuk mengawasi kepatuhan warga masyarakat agar tidak melakukan mudik, maka jajaran Koramil-Koramil di Kodim 1207/BS setiap hari dikerahkan untuk mendukung operasi penyekatan yang tersebar di beberapa wilayah di Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya.
“Di masing-masing Pos penyekatan tersebut mereka bertugas bersama dengan pihak Kepolisian serta Instansi terkait lainnya”, sebut Pasiops Kodim 1207/BS Mayor Inf Rendra Satrio Wibowo dalam keterangan tertulis (Kamis, 7 Mei 2021)
Komandan Kodim 1207/BS Kolonel Infanteri Jajang Kurniawan, S.I.P., M.M. mengatakan, Menghadapi Hari Raya Idul Fitri yang identik dengan budaya pulang kampung atau mudik, pihaknya meningkatkan keamanan, apalagi Tahun 2021 ini pemerintah telah menetapkan larangan pulang kampung atau mudik bagi warga masyarakat terhitung mulai tangggal 6 Mei sampai dengan 17 Mei 2021. Sejalan dengan apa yang sudah diputuskan pemerintah yang tujuannya adalah untuk mengeliminir kasus penyebaran Covid-19 agar tidak semakin meluas.
Ia mengatakan banyak pihak mengkhawatirkan terjadinya kluster baru akibat adanya kegiatan pulang kampung atau mudik.
“Namun demikian pemerintah sudah mengambil keputusan yang tepat dan bijak demi keselamatan dan kesehatan masyarakat di tengah masih berlangsungnya Pandemi Covid-19. Sebab itulah untuk mengawasi kepatuhan warga masyarakat agar tidak melakukan mudik, maka dilakukan operasi penyekatan termasuk di Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya,”kata Dandim.
Personel Koramil dari Jajaran Kodim 1207/BS setiap harinya yang dikerahkan untuk mendukung operasi penyekatan yang tersebar di beberapa titik di wilayah Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya.
Selama pelaksanaan operasi penyekatan diharapkan dapat berjalan aman serta semua masyarakat dapat mematuhi apa yang sudah diatur oleh pemerintah. “Jika di antara masyarakat masih ada yang membandel untuk pulang kampung, bila terjaring operasi maka akan diperintahkan putar balik untuk kembali,” tutur Dandim
Dandim 1207/BS Kolonel Infanteri Jajang Kurniawan, S.I.P., M.M. kembali menegaskan, Seluruh jajaran yang tergabung dalam Satgas Covid-19 agar lebih mengintensifkan penanganan terhadap pandemi Covid-19.
“Penerapan protokol kesehatan menjadi hal yang sangat penting, walaupun sudah dilaksanakan vaksin tetapi tidak menjamin terhindar dari Covid-19 bila kita mengabaikan protokol kesehatan,” katanya mengingatkan.
“Pendisiplinan harus jalan terus sesuai dengan ketentuan, tidak boleh kendor untuk mengingatkan masyarakat terhadap bahaya Covid-19 bagi kesehatan dan keselamatan kita,” tutupnya.
***