Berita  

Kodim 1207/BS Monitoring Kepulangan PMI dari Malaysia di Pontianak

Kodim 1207/BS Monitoring Kepulangan PMI dari Malaysia di Pontianak

Pontianak, Beritaborneo.id- Komandan Kodim 1207/BS Kolonel Inf Jajang Kurniawan, S.I.P., M.M. terjun langsung monitoring penyambutan mengamankan kepulangan PMI di penampungan sementara yang keluar dari Negara Malaysia lewat PLBN Entikong di Barak BPSDM (Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia) di Jl. Gusti Johan Idrus, Kecamatan Pontianak Selatan yang menjadi penampungan karantina sementara terhadap pemulangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang tujuan kepulangannya ke luar Kalimantan Barat.

 

Kepulangan ratusan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang terdiri dari pria, wanita dan anak-anak ini adalah dalam rangka mudik hari raya Idul Fitri dan juga akibat dari perpanjangan pemberlakuan lockdown oleh pemerintah Malaysia, dan PMI ini akan ditampung sementara di beberapa tempat yang telah disiapkan oleh Kodim 1207/BS bersama Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat.

 

Turut hadir dalam pengamanan PMI adalah Dandim 1207/BS, Kasdim 1207/BS, Para Perwira Staf dan Danramil Jajaran Kodim 1207/BS, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Kasatpol PP Provinsi Kalbar dan pengamanan ini juga melibatkan Personel Kodim 1207/BS, Satpol PP Prov. Kalbar, Satpol PP Kota Pontianak, Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Dinas Kesehatan Kota Pontianak serta petugas lainnya.

 

Butuh penanganan extra dalam melaksanakan pemeriksaan kesehatan terhadap para PMI dari Malaysia, mereka ini merupakan para tenaga kerja asal Indonesia yg dipulangkan ke tanah air dengan bergelombang dari empat gelombang yang sudah tiba di Pontianak.

 

Protokol kesehatan yang diterapkan meliputi sterilisasi berupa penyemprotan antiseptic di bilik yang telah tersedia, pengecekan suhu tubuh menggunakan thermal scanner dan rapid test. Selanjutnya Pendataan pengecekan visa dan paspor, para PMI ini dilanjutkan pemeriksaan kesehatan oleh Tim medis gabungan dari Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar dan Tim medis dari Dinas Kesehatan Kota Pontianak.

 

Selanjutnya mereka para PMI ini akan di karantina sementara sampai hasil pemeriksaan kesehatannya dinyatakan bebas Covid-19 dan sesuai dengan aturan yang berlaku. Selain itu akan dilakukan pemantauan untuk memastikan tidak ada yang terpapar Covid-19. “Namun tentu kita bersama-sama berharap dan berdoa, saudara-saudara kita ini sehat walafiat, tidak ada satu pun yang sakit”

 

Dandim 1207/BS Kolonel Inf Jajang Kurniawan, S.I.P., M.M. mengatakan, “Hingga Hari ini kita masih melakukan pengamanan penempatan karantina terhadap pemulangan WNI (PMI) dari Malaysia yang tujuan kepulangannya ke luar Kalbar. Mereka ini semuanya kita harapkan negatif covid-19, kalau nanti pun ada yang positif akan langsung kita isolasi di Unit Pelatihan Kesehatan” Ujar Dandim

 

Pemulangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) sudah diantisipasi oleh Pemerintah dalam hal ini Provinsi Kalbar sejak awal diberlakukannya lockdown di Malaysia dan Pemerintah Provinsi Kalbar sudah menyiapkan beberapa tempat yaitu Asrama BPSDM dan LPMD Provinsi Kalbar. Asrama BPSDM sendiri sudah penuh dengan jumlah 244 orang PMI. Kemudian juga di Asrama LPMP (Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan) yang berlokasi di Pontianak Timur sudah di isi PMI dengan jumlah 41 orang PMI, dan juga sudah disiapkan di tempat lain seperti di Gedung Korpri, Balai Koperasi dan di Dinas Sosial Provinsi Kalbar” Terang Dandim

 

Lanjut Dandim, Pemulangan WNI/PMI untuk tahap pertama Minggu 25 April 2021 gelombang I Pukul 16.15 WIB sebanyak 130 orang PMI dengan menggunakan 4 unit Armada Bus dan selanjutnya ditampung di Asrama BPSDM, tahap kedua Minggu 25 April 2021 Pukul 23.05 WIB sebanyak 59 orang PMI dengan menggunakan 2 unit Armada Bus, selanjutnya ditampung di Asrama BPSDM, tahap ketiga Senin, 26 April 2021 pukul 20.30 WIB sebanyak 55 orang PMI dengan menggunakan 2 unit Armada Bus dan selanjutnya ditampung di BPSDM, tahap ke-empat Selasa, 27 April 2021 Pukul 21.15 WIB sebanyak 41 orang PMI selanjutnya ditampung di Asrama LPMP.

 

Dan Metode sirkulasi pemulangan tersebut, kata Dandim akan dilakukan selama lima hari. “Lima hari datang dan lima hari akan keluar. Selama lima hari akan diambil tindakan, yakni dua kali tes swab. Tutur Dandim

 

“Kebijakan tersebut akan dilakukan pemerintah sampai dengan selesai. Untuk jumlah pemulangan PMI yang berasal dari luar Kalbar diperkirakan bisa ribuan,” tutup Dandim

 

 

 

 

Editor: Hedi