Berita  

Komisi Ukhuwah Islamiyah MUI Kalimantan Barat Adakan Konsolidasi Organisasi

PONTIANAK, BERITABORNEO.ID – Ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Dewan Pimpinan Majlis Ulama Indonesia Provinsi Kalimantan Barat dengan nomor: Kep.05/DP-MUI/KB/III/2023, komisi ukhuwah Islamiyah menindaklanjutinya dengan adanya pertemuan komisi yang bertempat diruang pertemuan Majlis Ulama Indonesia (MUI) Kalimantan Barat yang berada dikompleks Masjid Raya Mujahidin. Komisi Ukhuwah Islamiyah yang merupakan salah satu komisi di MUI mengadakan pertemuan perdananya yang dihadiri oleh para anggota komisi ukhuwah Islamiyah (7/8).

Pertemuan dipimpin oleh Ketua Komisi, Sholihin HZ (ASN di MAN 2 Pontianak) didampingi Sekretaris Komisi, Patmawati yang sehari-harinya adalah dosen di IAIN Pontianak mengagendakan pertemuan dengan silaturahmi dan taaruf yang kemudian dilanjutkan dengan penyampaian hasil rapat kerja komisi terbatas saat pengukuhan lembaga-lembaga MUI yang dilaksanakan pada hari Rabu (2/8) yang lalu.

Sholihin H.Z. dalam pertemuan tersebut menyampaikan draft program kerja komisi dihadapan para anggota komisi ukhuwah Islamiyah. Nampak hadir sebagai anggota komisi, KH. Asy’ari yang sehari-harinya berprofesi sebagai tenaga pengajar di pondok pesantren al Murobby Nipah Kuning, H. Tabi’in yang merupakan tokoh agama di wilayah Kotabaru Ujung, dan Andi Muhammad Alias yang seharinya adalah dosen ilmu sosial di Universitas Muhammadiyah Pontianak (UMP).

“Berdasarkan koordinasi saat rapat kerja terbatas dalam pengukuhan lembaga kemarin dan masukan dari anggota komisi pada hari ini, beberapa agenda ke depan sudah kami siapkan dan satu agenda penting adalah bagaimana menjaga semangat kebersamaan dan ukhuwah menjelang tahun politik tahun 2024. Karena itu, kami dari komisi ukhuwah Islamiyah menggagas untuk nantinya akan ada pertemuan apakah dalam bentuk symposium, seminar atau talkshow yang intinya adalah menjalin dan menjaga kebersamaan sesama umat Islam antar ormas Islam dan atau antar lembaga dengan harapan apa yang dilakukan ke depan adalah dalam rangka menjaga kenyamanan di tengah masyarakat. Kami yakin, kita semua sudah cerdas dan bisa melaksanakan agenda nasional ini dengan lancar, aman dan terkendali,” Demikian ketua komisi yang juga guru MAN 2 Pontianak ini.

Disampaikan juga bahwa dirancang akan ada pertemuan rutin komisi tentu ini juga akan melibatkan komisi lainnya di MUI mengigat beberapa program juga merupakan lintas komisi.

“Selanjutnya hasil koordinasi ini akan kami sampaikan dan koordinasikan dengan Ketua Bidang Ukhuwah Islamiyah untuk ditindaklanjuti”, pungkas Sholihin H.Z.*(1706).