Berita  

Koramil 1207-05/Sungai Raya, membantu penyelesaian sengketa batas tanah antara dua Desa

Kubu Raya, Beritaborneo.id- Jaga keamanan dan ketertiban di wilayah binaan, Babinsa Koramil 1207-05/Sungai Raya Serda Johan Setiaji membantu penyelesaian sengketa batas tanah antara dua Desa, Jumat (30/04/2021)

 

Sebagai aparat teritorial, Babinsa mempunyai kewajiban untuk melaksanakan pembinaan teritorial di Desa binaannya, serta berperan aktif dalam menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada di masyarakat, dalam hal ini Babinsa Tebang Kacang Serda Johan Setiaji bersama Bhabinkamtibmas Polsek Sungai Raya Iptu Komang dan 4 orang anggota, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Tebang Kacang Mustain Billah, serta Masyarakat 10 orang menyelesaikan sengketa tanah batas Desa antara Desa Tebang Kacang dengan Desa Bengkarek, kedua Desa tersebut merupakan Desa yang ada di Kecamatan Sungai Raya, mediasi permasalahan kedua Desa tersebut dilakukan langsung di lokasi batas tanah Desa yang dijadikan sengketa.

 

“Mediasi ini dilakukan guna mencegah timbulnya perselisihan antar warga dua desa yang dapat semakin meluas, dan mengatasi permasalahan dengan musyawarah, sehingga dapat diselesaikan secara kekeluargaan tanpa keributan,” Ungkap Serda Johan Setiaji.

 

“Dengan adanya mediasi ini, akhirnya permasalahan sengketa tanah antara Desa Tebang Kacang dengan Desa Bengkarek dapat diselesaikan secara damai, masing-masing pihak perwakilan Desa dapat menerima keputusan secara lapang dada sehingga masalah batas tanah Desa ini tidak sampai ke ranah hukum atau meja hijau,” Tutupnya.

 

Sementara itu Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Tebang Kacang Mustain Billah mengaku, “Keberadaan Babinsa dan Bhabinkamtibmas di Desa kami sangat membantu dalam menyelesaikan berbagai permasalahan yang muncul di tengah masyarakat, sehingga permasalahan dapat diredam dan tidak menimbulkan konflik massa. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada kedua belah pihak Desa yang bermasalah atas kerja samanya sehingga permasalahan ini dapat diselesaikan dengan baik dan damai,” Pungkas Mustain Billah.

 

 

***