SINGKAWANG, BERITABORNEO.ID – Majelis ulama Indonesia (MUI) Kota Singkawang menggelar Diskusi Publik menolak faham Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dan Radikalisme.
Dialog digelar di Aula Villa Bukit Batu Kota Singkawang, Kalimantan Barat, Kamis 20 Juli 2023.
Hadir dalam kegiatan tersebut Pj Walikota Singkawang, Sumastro yang diwakili oleh Asisten Bidang Kemasyarakatan dan SDM sekaligus PLT Kepala Kesbangpol Kota Singkawang, Drs. H. Bujang Sukri, M. Si, sebagai Keynote Speaker.
Sementara Pemateri dalam dialog yaitu Kapolres Singkawang AKBP Arwin Amrih Wientama yang diwakili oleh KBO Intelkam, Iptu Budi Anggoro, Kepala Kantor Kemenag Kota Singkawang, Drs. H. Muhlis M. Pd dan Dosen IAIN Pontianak, Dani Chaniago, S.E.I, M.E.
Memalui tema Menolak Faham HTI dan Radikalisme Dengan Memperkuat Nilai Pancasila, peserta merupakan mahasiswa perwakilan dari seluruh Kampus di Kota Singkawang.
Ketua Penyelenggara, Abdul Halim Abdul Majid mengatakan sasaran kegiatan tersebut ialah mahasiswa aktif, agar dapat mendeteksi gerakan-gerakan faham HTI di kampus Kota Singkawang
“Supaya mereka mampu mengedukasi ketika ada potensi faham HTI di Kampus mereka,” ucapnya saat ditemui Wartawan di Aula Villa Kampung Batu Kota Singkawang Kalimantan Barat, Kamis 20 Juli 2023.
Kemudian menurutnya, walaupun HTI secara organisasi sudah dibubarkan namun faham-faham nya masih mengakar di masyarakat.
“Paling tidak kami sudah memberikan langkah dasar bagaimana menangkal faham HTI apalagi Kota Singkawang ini Kota tertoleran,” katanya.
Terakhir, ia berharap para peserta mampu mendeteksi secara dini faham-faham HTI di Kampus masing-masing.
“Kita punya harapan besar mereka memiliki cinta tanah air dan bisa mendeteksi secara dini kalau memang ada faham-faham HTI,” tutupnya.
Ketua Penyelenggara Diskusi Publik Tolak Faham HTI dan Radikalisme, Abdul Halim Abdul Majid saat foto bersama Peserta, Keynote Speaker dan Pemateri di Aula Villa Kampung Batu Kota Singkawang, Kalimantan Barat, Kamis 20 Juli 2023.