Nyai Lutfiah Nahkodai PERGUNU Kubu Raya

Kubu Raya, Beritaborneo.id Persatuan Guru Nahdlatul Ulama Sukses Gelar Konferensi Cabang Ke – I, bertempat di Aula Kampus UNU Kalimantan Barat Jl. Parit Drabak Desa Sungai Raya, Kecamatan Sungai Raya. Sabtu (13/11/2021).

Konfrensi Pergunu tersebut mengangkat tema “Mengoptimalkan Peran Pergunu Dalam Mengawal Pendidikan Berbasis Aswaja”.

Turut serta kegiatan tersebut dihadiri Ketua Pergunu Kalbar, Bapak Jasmin Haris.M.Pd beserta jajaran Wilayah, Ketua PAW Pergunu Kubu Raya Bapak Mursaha.S.Pd beserta Sekretarisnya, serta panitia, tamu undangan Pergunu Kota Pontianak dan Peserta Konferensi Cabang dari Kecamatan.

Lutfiah, Selaku Ketua panitia mengatakan bahwa Konfercab merupakan agenda pertama di kepengurusan pergunu, dengan tujuan bersama bisa memberikan energi baru, dan semangat baru serta harapan baru sesuai harapan arahan ketua Pergunu Kubu Raya sebagai Barometer Pergunu Kalbar.

Lutfiah menjelaskan alasan diadakannya konferensi  luar biasa tersebut disebabkan adanya kekosongan fungsi jabatan di kepengurusan Pergunu Kubu Raya.

“Sesuai Peraturan Organisasi (PO) pasal 51 ada dua poin yakni jika disebabkan karena kekosongan waktu. Maka dilakukanlah konferensi luar biasa, dan atau dilakukan perombakan kepengurusan yang lama,” Imbuhnya.

Dia mengulas kembali bahwa sebelumnya sudah dilakukan sosialisasi dan koordinasi terkait pelaksaan konferensi cabang pergunu tersebut.

“Tujuannyanya jelas, ini untuk bisa merangkul semua elemen NU yang siap membawa nama Baik Pergunu Kubu Raya lebih dikenal di Masyarakat. Demi khidmat mengharapkan sebuah barokah pengabdian.” tuturnya akademisi Koordinator UNU Meranti

Lutfiah terpilih sebagai ketua Pergunu Kabupaten Kubu Raya. Dalam Closing statmen setelah ditetapkan dirinya terpilih dan di amanahkan sebagai Ketua Pergunu Kubu Raya menyampaikan harapannya, ” kekompakan, sumbangsih tenaga, dan ide pikiran menjadi harapan bersama kedepan bisa terus saling menguatkan,” Tuturnya.

Demi keberlangsungan pergunu kedepannya, ia meminta kepada Ketua dan beserta pengurus demisioner pergunu kabupaten kubu raya agar diberikan arahan dan juga bimbingan.

Lutfiah yang juga merupakan Guru Madrasah dan Dosen Tenaga Pengajar di UNU Kalimantan Barat, Kampus E Cabang Meranti ini juga merupakan Putri KH. Muhammad Rusdi Wahid Pendiri dan Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatul Ulum 1 Meranti Sungai Ambawang.

“Insyaallah saya siap berkhidmat untuk Nahdlatul Ulama dan khususnya di Pergunu.” ujarnya.

Mursaha, selaku Ketua Penggantian Antar Waktu (PAW) Pergunu Kubu Raya, selama kurang lebih satu tahun menjalankan Pergunu Kubu Raya yang di PAW kan Ketua Pergunu Kalbar, menyampaikan bahwa pergunu hari ini yang delimatis, berharap semoga di kepengurusan yang baru mampu lebih berinergi.

“Tujuan kita bersama sama sama mengabdi di Nahdlatul Ulama, semoga  layak diakui santrinya Hadratussyaikh Hasyim Asy’ari,”harapnya

Menurutnya Pergunu Kubu Raya akan menorehkan sejarah emasnya, dengan bukti bisa menyelenggarakan Konferensi Cabang.

“Dengan atas dasar kebijakan yang tepat oleh Ketua Pergunu Kalbar, Bapak Jasmin Haris sangat luar biasa disela kesibukannya selalu bisa menyempatkan diri untuk mengurus tanggung jawab atas jayanya pergunu di kalimantan barat”. paparnya

” Mumpung masih muda, muda-mudahan semakin solid dan merangkul semua kepengurusan yang lebih saling mengenal,” tutupnya.

Senada dengan hal tersebut, Jasmin Haris, M.Pd selaku Ketua Pergunu Kalimantan Barat, menuturkan bahwa pergunu yang ada dikalimatan barat, baru tiga kabupaten/kota yang menyelenggarakan konfercab diantaranya Kota Singkawang, Melawi dan kabupaten kubu raya.

“Mengingat pesan Ketua Umum Pergunu KH. Asep, Bahwa jika ingin sukses maka harus memiliki cita cita yang besar, dan betapa beliau apreasiasi akan pergunu kalbar mendapat perhatian khusus. Dan jasa Ketum Pergunu sangat luar biasa untuk membesarkan pergunu dengan harta dan tenaga penuh pengobarbanan.”pesannya

Jasmin Haris, sangat optimis bahwa pergunu kalbar adalah yang memiliki simas anggota se zona kalimantan terbanyak. Dan anggotanya lebih dari 500 orang sekalimantan barat. Dan Pergunu Kubu Raya yang juga memiliki 9 Kecamatan semoga segera terbentuk semua untuk membesarkan Pergunu sampai Ke ranting.
Pergunu ini juga lebih dulu lahir daripada PGRI jika dilihat sisi sejarahnya pada orde baru.

Disela sambutannya, Jasmin Haris juga memberikan motivasi kepada seluruh pengurus pergunu, “Berjuang di pergunu jangan pernah takut, maju tak gentar membela yang benar,” Terangnya

Menurutnya, semangat ini bagaimana perjuangan Ketua Umum Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim dalam kisahnya pernah mengurus Pergunu dengan sepenuh hati. Dan kita harus selalu bangga dengan atribut nasional mengenakan batik khas pergunu. Dan tetap bersatu untuk terus berkhimdat mengharap berkah di pergunu.

“Meski sedikit pusing mengurus bagi waktu, karena di pergunu ini murni lillahi taala ikhlas tanpa mengharap gaji karena memang tidak ada gaji. Hanya keberkahan yang diharakan untuk mengurus pergunu, dan buatlah program yang bisa bersinergi,” Tuturnya.

“Mudah mudahan KTA kita semua bisa terealisasi yang dapat difungsikan untuk kebutuhan sehari hari yang memudahkan dalam bertransaksi dan jika ada peluang bisa mendapatkan bantuan program beasiswa,”tutupnya.