Pontianak, Beritaborneo.id – Sekitar beberapa pekan terakhir, banjir melanda dibeberapa kabupaten di Kalimantan barat. Yakni kabupaten Sintang, Sekadau, Sanggau, Melawi, dan beberapa daerah setempat.
Terjadinya banjir dikalimantan barat, hampir semua elemen komunitas atau organisasi kepemudaan, kemahasiswaan dan ormas melakukan penggalangan dana untuk korban banjir. Salah satunya yakni Organisasi Mahasiswa (Ormawa) IAIN Pontianak.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang terkena bencana banjir di Kalimantan Barat, Organisasi Mahasiswa (ORMAWA) IAIN Pontianak menggelar aksi galang dana selama tiga hari.
Kegiatan galang dana berlangsung selama tiga hari, terhitung mulai hari Jumat 12 November 2021, hingga Minggu 14 November 2021. Selain itu, aksi galang dana ini berlangsung di beberapa titik-titik tertentu. Diantaranya, perempatan simpang lampu merah taman Digulis, perempatan lampu merah Kota Baru, dan perempatan lampu merah Tanjung Pura.
Koordinator Lapangan Mutawakkilun menyampaikan, terkait tujuan di laksanakannya aksi galang dana ini sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat Kalimantan Barat yang terdampak musibah banjir.
“Adapun maksud dan tujuan aksi galang dana ini ialah agar kita bisa saling membantu terhadap korban banjir yang terjadi di beberapa daerah di Kalimantan barat. Dan, hal ini tentu perlu uluran tangan dari berbagai pihak. Artinya, tidak cukup hanya dengan satu pihak saja. Sebagai contoh, salah satunya seperti apa yang kita lakukan saat ini. Dengan harapan, mudah-mudahan hal ini dapat membantu para korban,” paparnya.
Lebih lanjut pihaknya menjelaskan, “sedangkan mengenai titik kumpul aksi ini ada beberapa titik kumpul yang menjadi objek utama yaitu, perempatan simpang lampu merah taman Digulis, perempatan lampu merah Kota Baru, dan perempatan lampu merah Tanjung Pura.
Kemudian, pemuda yang juga menjabat sebagai Menteri Sosial dan Politik (Mensospol) Dewan Eksekutif Mahasiswa IAIN Pontianak ini juga memaparkan, terkait masa yang turut andil ikut serta dalam kegiatan ini diantaranya, DEMA IAIN Pontianak, Dompet Ummat, UKM, UKK, ORMAWA dan seluruh mahasiswa IAIN Pontianak.
Disamping itu, ia juga menyampaikan perolehan total keseluruhan dari aksi galang dana yang dilaksanakan selama tiga hari tersebut.
“Untuk total keseluruhan pendapatan aksi galang dana yang dilaksanakan selama tiga hari ini terkempul sebanyak Rp. 16. 699. 700. Dengan rincian hari pertama, Rp. 5. 523, 500. Hari kedua, Rp. 7. 749. 400 dan hari ketiga, Rp. 3. 426. 800,” ungkapnya.
Sebelum menutup, pihaknya juga berharap agar kedepannya terus meningkatkan sinergi dan kolaborasi guna menjadi jembatan bagi masyarakat yang membutuhkan.
“Kedepan, bagaimana seluruh mahasiswa bisa bersinergi dan lebih peka terhadap bencana yg ada di Kalimantan barat khusunya. Sebagaimna Bung Hatta pernah berkata, bahwasanya mahasiswa adalah jiwa dan raga rakyat,” harapnya.
Hal senada juga disampaikan oleh ketua DEMA IAIN Pontianak Sopiallah, pihaknya sangat mengapresiasi terkait kegiatan bentuk peduli yang digalakan oleh ORMAWA IAIN Pontianak ini.
“Pertama, kami sampaikan ribuan terimakasih kepada seluruh ORMAWA dan seluruh mahasiswa IAIN Pontianak yang sudah ikut serta mengikuti kegiatan aksi galang dana dari awal hingga akhir untuk membantu sesama masyarakat yang terdampak banjir di Kalimantan Barat ini,” ujarnya.
“Karena, keperdulian teman-teman hari ini adalah suatu keniscayaan yang patut disyukuri, yang membuktikan sikap keperdulian kita terhadap masyarakat masih terbilang tinggi. Semoga sikap ini terus tersimpan di sanubari hingga akhir hayat nanti,” pungkasnya.
Citizen Reporter: Sholeh
