Mempawah, Beritaborneo.id – Gerakan 1 juta vaksin Booster yang di gagas oleh PBNU POLRI dan Kementerian Agama Republik Indonesia di gelar serentak di seluruh Provinsi di Indonesia. Kamis (21/4/22).
Seperti yang di sampaikan oleh Kepala Kemenag Mempawah H. Hasib Arista pada sambutannya, bahwa kegiatan vaksinasi booster hari ini serentak dilakukan hasil dari kesepakatan bersama Kemenag PBNU dan Polri.
Dikesempatan sambutan itu ia juga sampaikan bahwa kegiatan vaksinasi akan dilaksanakan di setiap kecamatan yang nantinya di laksanakan oleh KUA, Polsek dan Mwcnu di kecamatan masing-masing.
“Kita terus melakukan ikhtiar bersama untuk menjaga diri dari virus covid-19, dengan upaya ini, diharapkan agar kesehatan masyarakat kabupaten mempawah dapat terjaga, kita juga berharap agar yang hadir hari ini dapat mensosialisasikan pentingnya vaksin, memberikan pemahaman supaya masyarakat tau tentang pentingnya menjaga kesehatan diri,” Ujar Hasib.
Ia juga menambahkan masyarakat hari ini tidak perlu khawatir atas vaksinasi yang akan dilakukan, apalagi terhadap isu-isu yang beredar di masyarakat berkaitan dengan efek vaksin dan lain sebagainya. untuk itu jangan ragu untuk melakukan vaksin dan ini untuk kemaslahatan kita bersama.
Kemudian, Muhammad Pagi selaku Wakil Bupati Mempawah menyambut baik dan mendukung penuh 1 juta vaksinasi yang dilaksanakan oleh 3 instansi tersebut, menurutnya hal itu sangat membantu pemerintah daerah dan pusat terhadap pemberantasan Covid-19 yang masih di anggap ada sampai saat ini.
“Pemerintah daerah hingga pusat telah berupaya melakukan ikhtiar dalam pencegahan Covid-19 yang telah menjadi pandemi sejak tahun 2019 hingga saat ini, mulai dari menggunakan protokol kesehatan hingga vaksinasi seperti saat ini” katanya saat memberikan kata sambutan
Dirinya menjelaskan, bahwa pandemi sudah mulai mereda. Kendatipun demikian dirinya berharap agar masyarakat tidak lengah dan terus bersiaga agar virus tidak kembali menular kepada masyarakat.
“Banyak efek negatif atas hadirnya covid-19 terhadap masyarakat, misalnya seperti dana APBD yang seharusnya bisa di realisasikan untuk pembangunan malah kembali lagi ke pusat hanya untuk penanganan covid-19, untuk itu saya selaku wakil bupati mempawah mengajak seluruh masyarakat kerjasama sampai Pandemi betul-betul berakhir,” tegas Muhammad pagi.
***