SAMBAS, BERITABORNEO.ID – Dalam rangka persiapan Festival Seni Budaya Melayu Provinsi Kalimantan Barat, Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Sambas Menggelar Festival Seni Budaya Melayu Se-Kabupaten Sambas yang diadakan di Pusat Kota area Taman Lunggi Sambas , Sabtu 27 Agustus 2022 .
Pembukaan Festival secara resmi di Pimpin Oleh Asisten III Setda Sambas, Alkap dengan memukul gong didampingi Ketua Majelis Adat Budaya Melayu, Misni Safari, Pemangku Adat Keraton Sambas Uray Riza Fahmi, Kapolsek dan disaksikan seluruh panitia beserta tamu yang hadir
Majelis Adat Budaya Melayu, Misni Safari mengatakan Festival yang diadakan untuk menggali semangat dan potensi Seni Budaya Melayu yang ada di Sambas ,dan ada 5 jenis Lomba yang akan dilaksanakan di Festival Tersebut.
“Alhamdulilah hari ini sabtu 27 agustus 2022 kami dari Majelis Adat Buaya Melayu adakan Festival Seni Budaya Melayu ini yang kita lakukan bekerjasama dengan pemerintah daerah Sambas, mudahan festival ini untuk menggali semangat seni budaya melayu Sambas, ini juga kita lakukan dalam rangka persiapan kita menghadapi festival seni budaya melayu Provinsi Kal-Bar yang akan dilaksanakan juli 2024 , kegiatan hari ini adakan 5 tangkai, yang pertama Lagu Melayu, Busana Melayu, Berpantun, Pangkak Gasing, Zapin, semoga tahun depan kita laksanakan lagi, untuk menggali potensi masyarakat sambas untuk menjaga seni budaya melayu, kami sampaikan terimakasih kepada pemerintah daerah mensuport kegiatan ini,”ucapnya.
Asisten III Setda Sambas, Alkaf berpesan agar masyarakat muda bisa mempertahankan citra dari budaya melayu yang ada di Kabupaten Sambas dan dengan adanya keraton sambas sebagai Naungan adat Budaya melayu masyarakat dapat mencintai Adat Melayu Sambas
“Dengan dilaksanakan Festival Seni Budaya Melayu di Kabupaten Sambas, kita ingin menanamkan seni budaya melayu khusus di Kabupaten Sambas tetap lestari, masyarakat muda bisa mempertahankan citra dari budaya melayu di Kabupaten Sambas, kita tahu bahwa rumpun melayu sangat besar di Indonesia, dan mewarisi sejarah panjang di Indonesia, khusunya Sambas dengan adaya Keraton Sambas sebagai naungan adat melayu di Kbupaten Sambas, masyarakat Sambas sangat mencintai adat yang ada di Sambas, dan bersepakat untuk melestarikan adat budaya melayu, kedepannya melayu akan berkembang di Indonesia, dan melayu Sambas bisa menjadi ikon Nasional, dan dapat bekerjasama dengan daerah lain di indonesia”tuturnya.
Pemangku Adat Keraton Sambas Uray Riza Fahmi
Mengucapkan selamat atas terlaksana Festival Seni Budaya Melayu Se-Kabupaten Sambas dan berharap Sambas bisa menjadi Juara di Festival Seni Budaya Se-KalBar yang akan di adakan tahun 2024 mendatang.
“kami selaku pemangku adat ucapkan selamat atas terlaksana festival seni budaya yang ada di Kabupaten sambas, harapan kedepan semoga Festival Seni Budaya Melayu bisa melaksanakan full 14 tangkai yang akan dipertandingkan se kalimantan barat, semoga penduduk Sambas yang mayoritas 80 persen melayu bisa menjadi juara festival budaya melayu yang akan dilaksanakan di tahun 2024, kepada pemda semoga tahun 2024 nanti bisa membantu hingga kita bisa bertanding di MABM se-kalimantan barat, dengan diadakan Festival Budaya Melayu,”ungkapnya
Pemangku Adat Keraton Sambas juga berharap dengan diadakan Festival ini masyarakat dapat mengetahui adat budaya sambas yang masih terpelihara dan teregenerasi kepada pemuda sambas.
“Dengan diadakan Festival ini paling tidak kita dapat mengetahui adat budaya yang masih terpelihara sehingga kita bisa melestarikan dan dapat disaksikan oleh generasi muda, sehingga budaya melayu bisa di regenerasikan kepada pemuda yang ada di Sambas”tutupnya.(sh)
