Sintang, Beritaborneo.id – KKL-DR 01 Kabupaten Sintang menjalin silaturahmi di Ta’lim Ibu-ibu PKK di Desa Kedabang dan sosialisasi bersama PASKAS Sintang dalam rangka pentingnya menjadi orang tua asuh di Pondok Pesantren maupun Panti Asuhan, Rabu (28/07/2021).
Kesempatan kali ini juga agenda sosialisasi diadakan Infak beras yang dilakukan oleh PASKAS Sintang memberikan pengarahan mengenai “Pentingnya Infak Beras dari Orang Tua Asuh”.
Zulfiandi selaku Branch Manager BMI (Baitul Munzalan Indonesia) Cabang Sintang menyampaikan bahwa “Gerakan infak beras yang dilakukan oleh PASKAS (Pasukan Amal Shaleh) Sintang menjadi wasilah dari Orang Tua Asuh untuk menyisihkan perhari Rp.1.000 dan dikumpulkan itu sebanyak satu orang Rp. 25.000 tiap bulannya.
Kemudian, Zulfiandi mengatakan Hal tersebut menjadi sebagai salah satu tujuan kita sama-sama bergerak untuk mengantarkan beras terbaik ke pondok pesantren dan panti asuhan.
“Bahkan santri yang ada di wilayah Kabupaten Sintang ini Masya Allah sangat luar biasa 2.000 lebih dan juga Alhamdulillah dengan semangat Istiqomah kita selalu menyalurkan 18 ton yang sudah kita berikan ke Pondok Pesantren maupun Panti Asuhan di tiap Kecamatan Sintang tersebut,” Ujarnya.
Kemudian ia menegaskan,Semoga apa yang diwasilah kan oleh abang-abang, kakak-kakak, pada kesempatan kali ini juga kita di Kabupaten Sintang terus mensupport dan mendukung kegiatan Paskas Sintang melalui gerakan infak beras ke pondok pesantren maupun panti asuhan, hingga kita dapat mensosialisasikan bahkan pun bisa bergerak sebagai anak muda di Kabupaten Sintang.
“Saya pun berharap kepada mahasiswa IAIN Pontianak bersama-sama semangat generasi muda bersosialisasi tentang hal ini karena penting bagi kita semua,” jelasnya.
Red
