Penutupan MKNU Kalbar, Dosen UNU harus menjadi Corong NU di Masyarakat Kalbar

penutupan-mknu-kalbar-dosen-unu-harus-menjadi-corong-nu-di-masyarakat-kalbar
Penutupan MKNU Kalbar, Dosen UNU harus menjadi Corong NU di Masyarakat Kalbar

Pontianak, Beritaborneo.id – Setelah dalam pelaksanaannya selama 3 hari yakni 5-7 April 2021, maka pada hari rabu tgl 7 April 2021 di akhiri dengan muhasabah dan pembaitan dilakukan oleh Rois Syuriah PWNU Kalbar Drs.H.Syahrul Yadi,M.Si pukul 03.00 WIB.

Dalam muhasabah dan pembaitan itu merupakan kesetiaan peserta sebanyak 60 orang. Namun yg belum berhasil ada 4 peserta, karena tak mengikuti session, (2/4/2021).

Dr.Endin AJ.Soefihara selaku kepala MKNU, menyampaikan Seluruh peserta yg lulus MKNU harus lebih memperdalam tentang ke NU-an.

“Dosen Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Kalbar sebagai kaum intelektual harus menjadi corong NU di tengah-tengah masyarakat,” ujarnya dalam acara penutupan MKNU

Disisi lain, Dr.Rachmat Sahputra, M.Si yang saat ini menjabat sebagai Rektor UNU Kalbar, menambahkan Madrasah Kader Nahdalatul Ulama (MKNU) harus menyelaraskan pemahaman Aswaja di kalangan Civitas Akademika.

“Pemahaman Aswaja Dosen UNU Kalbar, harus mampu mentranfer terhadap mahasiswa,ketika menjadi alumni karakter Aswaja sudah melekat,” ungkapnya

Lebih lanjut, Drs.H.Jipridin,M.Si menegaskan bahwa MKNU merupakan pintu masuk bagi peserta sehingga punya modal pemahaman tentang Aswaja Al-Nahdliyah

“Suluruh civitas akademika setelah mengikuti MKNU punya perspektif Fikrah, Harakah & Ghirah ber-NU dengan benar,” tutup Warek SDM & Kemahasiswaan.

 

Penulis: HotipEditor: Hedi