Pontianak, Beritaborneo.id – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Pontianak mengelar Aksi Di Kantor DPRD Kalimantan Barat. Senin (11/04/2022).
Banyaknya masyarakat dihadapkan oleh persoalan yang serius, dari persoalan pangan hingga persoalan sosial.
Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Pontianak mengelar Aksi menutut beberapa poin diantaranya, 1). Menolak Kenaikan BBM jenis pertamax, wacana kenaikan BBM jenis pertalite dan LPG 3 Kg 2). Menuntut stabilitas harga Minyak goreng dan bahan pokok, 3). Menolak Presiden 3 Periode.
Kemudian, Long march Aksi Demo Ratusan Mahasiswa HMI Cabang Pontianak berjalan tertib dikawal aparat keamanan, bahkan peserta aksi demo dipersilahkan masuk ke Gedung DPRD.
Kemudian, ditengah-tengah orasi sempat mengalami ketegangan. Namu, hal tersebut tidak berlangsung lama.
Tidak lama berselang anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat. Menerima tuntutan yang dibawa Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Pontianak.
Ketika tuntutan sudah terima, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) memberikan jangka waktu sepekan. Apabila tidak terealisasi HMI cabang Pontianak akan turunkan masa yang lebih banyak.
Ketua Umum HMI Cabang Pontianak Hefni Maulana mengaskan tidak ada aksi yang pertama mendatangi kantor DPRD Kalimantan Barat kecuali HMI Cabang Pontianak.
“Perlu diketahui, bahwa Aksi serentak pada hari ini 11 April 2022 dimulai dari Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Pontianak Sejak Pukul 8.00-13.00 di Gedung DPRD Kalimantan Barat. Dengan Masa Aksi sebanyak Sekita 400 orang,” ungkap Hefni Maulana.
“Tidak ada masa Aksi lain dari organisasi lain pada Jam 8 dan ada tapi bukan Aksi melainkan audensi dari FKBK,” Tegasnya.
(Red)