KETAPANG, BERITABORNEO.ID -Kapolres Ketapang AKBP Yani Permana, S.I.K., M.H., memimpin pelaksanaan apel gelar pasukan Operasi Bina Karuna Kapuas Tahap II Tahun 2022 di Halaman Mapolres Ketapang, Jumat 19 agustus 2022.
Dalam pelaksanaan apel tersebut, Yani menyematkan pita kepada perwakilan personel dari Polres Ketapang, Kodim 1203, Satpol PP dan BPDB sebagai bentuk bahwa Operasi Bina Karuna Kapuas Tahap II Tahun 2022 telah dimulai.
Selanjutnya, Yani membacakan amanat Kapolda Kalimantan Barat (Kalbar) di mana dalam amanat tersebut disampaikan sebagai salah satu provinsi yang rawan dilanda Karhutla, Kalbar menjadi langganan kebakaran hutan dan lahan.
Faktor utama terjadinya kebakaran hutan dan lahan adalah membuka lahan dengan cara dibakar kemudian api tidak diawasi sehingga membakar ke lahan lainnya
Ini harus menjadi perhatian serta tanggung jawab kita bersama, baik pemerintah, swasta maupun masyarakat dalam mengantisipasi dan menanggulangi kebakaran hutan dan lahan,” kata Yani.
Yani menegaskan, Polda Kalbar dan seluruh jajaran menggelar Operasi Bina Karuna Kapuas Tahap II Tahun 2022 dalam upaya melakukan pencegahan dan penanggulangan terhadap kebakaran hutan dan lahan yang digelar selama 21 hari dimulai dari tanggal 19 agustus 2022 sampai dengan 8 september 2022.
Pelaksanaan operasi ini juga mengedepankan upaya pencegahan dan penanggulangan.
Lebih lanjut, sinergitas seluruh stakeholder terkait bersama masyarakat harus lebih dioptimalkan dalam segala upaya pencegahan dan penanggulangan setiap potensi Karhutla agar wilayah Kalbar khususnya Kabupaten Ketapang dapat bebas dari kebakaran hutan dan lahan.
“Tentunya juga apabila ditemukan pelanggaran atau tindak pidana Karhutla, maka langkah penegakan hukum akan dilaksanakan,” tegasnya.
Kegiatan operasi Bina Karuna Kapuas Tahap II ini di tutup dengan pagelaran dan pengecekan Sarana Kendaraan dan alat pemadaman oleh Forkopimda Ketapang. (Izi)
