SAMBAS, BERITABORNEO.ID -Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Badan Komunikasi Remaja Persatuan Remaja Mesjid Indonesia (BKPRMI) Kabupaten Sambas gelar Seminar Radikalisme dalam rangka HUT BKPRMI Ke-45 Tahun, dengan mengusung Tema “Sinegritas Pencegahan Masuknya Paham Radikal dan Intoleransi di Kabupaten Sambas” di Ruang Aula Kantor Bupati Sambas, Senin, (5/9/2022).
Turut Dihadiri , Wakil Bupati Sambas, Fahrur Rofi, Ketua BKPRMI Sambas, Romi, Wakil Ketua DPRD Sambas, Ferdinan Syolihin, Perwakilan Kapolres Sambas, Perwakilan Dandin 1208 Sambas Ketua MABM, Misni Safari, dan Para Tamu Undangan.
Dengan Narasumber Ketua MUI Kabupaten Sambas, Sumar’in, Ustad Hatoli, Akademisi Poltesa, Erick Darmansyah, Perwakilan Kementrian Agama.
Wakil bupati Sambas, Fahrur Rofi berharap Kegiatan seperti ini bisa dilanjutkan dan generasi muda bisa membantu membangun Sambas lebih maju.
“Harapan saya sebagai wakil bupati acara seperti ini bisa dilanjutkan karena ini penting untuk menyangkut generasi kedepan , dan bisa memberikan hal positif dalam membatu pembangunan Sambas kedepannya.” Ujarnya
Ferdinan Syolihin, Wakil ketua DPRD Sambas mengatakan Seminar yang digagas BKPRMI dengan tema Radikalisme untuk menjaga dan mempertahankan NKRI.
“Dalam rangka seminar yang digagas BKPRMI Sambas, yang membahas Radikalisme di Sambas pada khususnya untuk menjaga dan mempertahankan NKRI, sambas kabupaten perbatasan merupakan pintu masuk dalam upaya menggangu kesetabilan kita , Insyaallah dengan bekerjasama dengan beberapa elemen lainnya , menjadi upaya yang luar biasa , DPRD mengapresiasi dan akan memberikan suport,” Tuturnya.(sh)