Kubu Raya, Beritaborneo.id – Saat musim penghujan tiba, warga RT 028 RW 009 desa Rasau Jaya Umum Kecamatan Rasau Jaya sering alami banjir. Pada Rabu (14/07) rumah warga direndam banjir hingga selutut orang dewasa.
Ketua RT 028, Abdul Rahim yang kerap disapa pak dol mengatakan kegiatan ini dilaksanakan akibat kesadaran masyarakat untuk peduli dengan kebersihan sungai.
“Banjir itu terjadi akibat sungai yang sumbat, jadi kalau sampah dibersihkan pada aliran sungai Air pun akan lancar. Akan meminimalisir terjadinya banjir seperti beberapa waktu lalu” Ungkapnya.
Gotong royong ini merupakan kegiatan rutin masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan, kondisi wilayah tersebut yang dibentangkan oleh aliran sungai menjadi vital untuk kebutuhan sehari-hari.
Dicky, warga yang turut gotong royong menegaskan fungsi sungai sebagai sumber kebutuhan sehari-hari dan keberadaan sungai merupakan bagian penting bagi warga.
“Sungai ini bagian penting bagi warga sini, karena sumber untuk mandi, mencuci baju, dan lain sebagainya, kalau sungainya kotor kan susah” Ujarnya.
Ia menambahkan kegiatan gotong royong ini akan rutin dilaksanakan karena efektif mengingat sungai yang cukup besar dan panjang sehingga lebih mudah jika dibersihkan bersama-sama.
Udin, pemuda yang turut serta dalam gotong royong ini mengatakan gotong royong ini mampu mempererat tali silaturahmi antar warga.
“gotong royong seperti ini mampu mempererat tali silaturahmi antar warga,” pungkasnya sembari menarik kumpai ke pinggir sungai.
Ia berharap gotong royong ini dapat dicontoh oleh daerah sekitar agar sungai ini tidak sumbat dan tetap mengalir, tentu sungai harus dijaga bersama bukan hanya sebagian warga.
“Sungai ini milik bersama bukan milik warga kami saja, sehingga berharap semua warga sadar untuk menjaga dan membersihkan sungai, biar tidak terjadi banjir seperti kemarin,” Tutupnya.
Red