BERITABORNEO.ID – Pada bulan Ramadan pasti masyarakat membutuhkan pemakaian listrik yang banyak. Hal ini perlu mengantisipasi terjadinya gangguan atau maslah dari listrik.
Tim beritaborneo.id merangkul beberapa langkah-langkah terjadinya kebakaran yang di hasilkan dari listrik.
Siapa sih yang tidak menggunakan listrik di era digital seperti ini? Listrik menjadi salah satu penunjang manusia untuk bertahan hidup, dalam menggunakan listrik kita tidak boleh asal-asalan.
Banyak kasus terutama di Indonesia sendiri, kebakaran yang diakibatkan oleh listrik.
1. Buku panduan pemakaian
Mengerti dan tekuni pemakaian perlengkapan listrik pada buku tipsnya supaya terlepas dari beberapa hal yg tidak dikehendaki.
2. Cermati daya listrik
Dalam pemakaian perlengkapan listrik kita mesti memerhatikan daya yang sesuai sama daya listrik tempat tinggal kita. Karna pemakaian listrik yang lebih dari kemampuan daya yang terpasang punya potensi bisa mengakibatkan kebakaran. Untuk lihat daya yang digunakan untuk tiap-tiap perlengkapan, bisa kita saksikan di body alat atau kardus tempat penyimpanannya.
3. Hati-hati waktu menyalakan atau mematikan perlengkapan listrik
Cermati keadaan stopkontak waktu juga akan mencabut atau mematikan perlengkapan listrik dan janganlah mendahului mematikan perlengkapan listrik dari stopkontak segera sebelumnya alat listrik itu dimatikan terlebih dulu. Hal semacam ini untuk menghindar timbulnya bunga api yang mungkin saja punya potensi bisa mengakibatkan kebakaran.
4. Berikan sedikit ruangan di sekitaran perlengkapan listrik
Tiap-tiap perlengkapan listrik yang kita gunakan bisa menyebabkan daya panas di sekelilingnya, oleh karenanya janganlah letakan perlengkapan listrik ditempat yang tertutup karna komponen di dalamnya keluarkan daya panas yang bisa mengakibatkan perlengkapan listrik terbakar bahkan juga tidak bisa dipakai sekali lagi.
Kemudian, ada beberapa hal lagi yakni penghematan listrik. Penghemat listrik adalah sebuah usaha mengurangi pengurangan energi.
Apa saja hal yang bisa di lakukan dalam menghemat listrik?. Sebagai Berikut.
1. Menyalakan Lampu Seperlunya.
Menyala lampu seperlunya saja artinya menggunakan listrik ketika dibutuhkan.
2. Matikan Seluruh Peralatan Listrik yang Tidak Terpakai.
3. Menyalakan AC/Kipas Angin Secukupnya.
4. Meminimalkan Penggunaan Dispenser.
5. Membatasi Penggunaan Elektronik Berdaya Tinggi.
