Wakil Ketua MPR RI H. Ahmad Muzani: Masyarakat Sambas Semangat Tingkatkan Produktivitas Dan Kreativitas

Wakil Ketua MPR RI H. Ahmad Muzani Saat Menyampaikan Sambutan Di Aula Kantor Bupati Sambas

Sambas, Beritaborneo.id – Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI)  melakukan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Kabupaten Sambas.

 

Selain itu dilaksanakan pemberian gelar kehormatan dari Kesultanan Sambas kepada Wakil Ketua MPR RI H. Ahmad Muzani diaula Kantor Bupati Sambas secara serimonial. Rabu (24/08/2022).

 

Kedatangan Wakil Ketua MPR RI dan Rombongan disambut hangat oleh Bupati Sambas Satono.

 

Sosialisai 4 Pilar Kebangsaan turut dihadiri ketua DPRD Sambas H. Abu Bakar, Forkopimda, Kepala Camat, Mahasiswa, Pelajar dan tamu Undangan Lainnya.

 

Ahmad Muzani Wakil Ketua MPR RI mengatakan masyarakat Sambas memiliki tanggung jawab lebih untuk menjaga wilayah perbatasan sebagai garda terdepan dan menguatkan pembangunan diperbatasan negara.

 

“Kabupaten Sambas adalah wilayah yang berbatasan langsung dengan negara Malaysia, karna itu masyarakat Sambas memiliki tanggung jawab lebih dibandingkan tempat yang lain atau wilayah lain, tuturnya.

 

“Di satu sisi kita harus terus menjaga wilayah perbatasan sebagai garda terdepan dengan negara jiran negara tetangga. Tapi di sisi lain, masyarakat pembangunan juga harus dikuatkan,”ucapnya.

 

Ia juga berharap bupati terus mempompa semangat masyarakat agar meningkatakn produktifitas dan kreatifitas, dan berpesan kepada bupati sambas agar wilayah sambas lebih potensial dalam hal pariwisata dan umkm.

 

“Saya berharap pak bupati dengan semangatnya yang saya lihat luar biasa. Maka terus memompa menyemangati masyarakatnya, untuk bisa lebih bergairah lagi dalam meningkatkan peroduktivitas dan kreatifitas. Di sisi lain saya menyaksikan meskipun baru sepintas sambas ini ternyata alamnya luas, tanahnya subur, orangnya bersemangat. Intinya  pemerintah kabupaten dalam hal ini di komandoi oleh bupati dibantu pak sekda ini bisa menjadi daerah yang potensial baik perekonomian, usaha-usaha UMKM, dan pariwisata.” tutupnya. (sh)